Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus "Wedding Organizer" di Palembang, Korban Lain Bermunculan

Kompas.com - 08/01/2019, 05:34 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

 
PALEMBANGKOMPAS.com — Kasus kaburnya pengelola wedding organizer (WO) inisial inisial MGD milik RIY alias Uut saat ini menjadi perbincagan hangat warga di Palembang, Sumatera Selatan. 
 
Setelah ANG dan FDL, sepasang pengantin yang menjadi korban penipuan WO MGD lantaran catering tidak datang hingga membuat tamu undangan tak makan, korban lain pun mulai bermunculan. 
 
Hal tersebut diungkapkan ANG. 
 
Menurut ANG, setelah Uut kabur, fotografer pernikahannya sempat mengaku belum menerima sepeser pun jasa mereka dari pelaku.
 
"Saat sampai siang makanan tak kunjung datang dan Uut hilang, fotografernya bilang  mereka belum dibayar," kata ANG, Senin (7/1/2019) malam.
 
 
Rupanya, bukan fotografer saja, jasa sewa pakaian pengantin hingga mobil pengantin juga ikut kena imbas lantaran tak dibayar oleh Uut. 
 
"Tenda 9 unit, sampai kotak untuk antar-antaran juga belum dibayarnya. Padahal, kami sewa WO itu untuk paket seluruhnya, dari urusan baju sampai makan," ujar ANG. 
 
Setelah mengetahui kejadian tersebut, barulah terungkap WO MGD yang dikelola oleh Uut ternyata menyewa di tempat lain untuk berbagai macam alat acara pernikahan. 
 
"Ternyata dia cuma ambil biaya jasa, semuanya itu dia juga sewa tempat lain, tapi belum dibayar," ungkap korban. 
 
Setelah acara selesai, banyak pihak penyewa menyambangi rumah ANG di kawasan Sako, Palembang, untuk mengambil barang yang disewa oleh Uut. 
 
Meskipun ikut menjadi korban, ANG masih berbesar hati dan memberikan seluruh barang itu kepada pemiliknya tanpa ditahan sembari menunggu itikad baik dari Uut. 
 
"Kami berikan saja, mereka juga jadi korban. Karena kalau tidak ada baju bagaimana mereka bisa usaha. Kami juga kasihan," ungkap ANG. 
 
Setelah memberikan seluruh barang yang disewa Uut, ANG pun menghubungi keluarga pelaku terkait permasalahan biaya tersebut. 
 
"Ibunya (Uut) bilang yang tanggung jawab, jadi mereka saya arahkan ke sana," jelas dia. 
 
Pihak keluarga pun sampai saat ini tak mengetahui keberadaan Uut karena Uut kabur saat resepsi pernikahan ANG. 
 
"Uut sempat pulang ke rumah ibunya itu ambil anaknya, dengan alasan ingin pergi ke acara ulang tahun. Ternyata tak pulang juga, nomor ponsel serta WhatsApp juga tidak aktif lagi," ujar korban. 
Kompas TV Selama beberapa hari terakhir pernikahan sepasang pengantin di Kebumen, Jawa Tengah menjadi viral di media sosial lantaran menjadikan sandal jepit sebagai mahar pernikahannya. Kesederhanaan menjadi niat kedua pasangan pengantin ini untuk memulai bahtera rumah tangga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com