Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/01/2019, 15:26 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang dan Pemerintah Kota Hebron, Palestina, menandatangani nota kesepahaman kerja sama sister city antar kedua kota di Balai Kota Malang, Senin (7/1/2019). Nota kesepahaman kerja sama itu meliputi berbagai sektor.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, salah satu sektor yang akan dikerjasamakan adalah sektor pendidikan. Nantinya, Pemerintah Kota Malang akan memberikan fasilitas bagi mahasiswa asal Hebron yang sedang melangsungkan studinya di Kota Malang.

Selain itu, kerja sama juga akan dilakukan untuk sektor pariwisata. Menurut dia, ada kemiripan antara Kota Malang dan Kota Hebron.

Baca juga: Via Vallen Cerita Pengalaman Kunjungi Palestina

Di antaranya adalah wisata heritage lantaran kedua kota merupakan kota tua di negaranya masing-masing.

"Ketika berbicara masalah heritage, tentunya harapannya kan banyak wisatawan-wisatawan kita justru yang datang ke sana dan nanti mungkin sebaliknya karena ada ketertarikan," kata dia.

Melalui kerja sama sister city itu, Pemerintah Kota Malang juga akan berinvestasi di kota yang ada di tepi barat Palestina itu. Yakni investasi di sektor pemadam kebakaran, pengelolaan sampah, dan rumah sakit.

"Nilai investasinya belum. Baru agreement, nota kesepahaman bahwa kita akan melakukan kerja sama. Detailnya nanti," ujar dia.

Wali Kota Hebron Tayseer Abu Sneineh mengatakan, Pemerintah Kota Malang dan Pemerintah Kota Hebron memiliki kesamaan dalam meningkatkan pendidikan.

Baca juga: Pemkot Malang Kaji Penggunaan Angkot untuk Angkutan Sekolah

Tayseer bersyukur Pemerintah Kota Malang mau membantu rakyatnya dengan memberikan beasiswa.

"Karena Malang dan Hebron punya kesamaan. Mulai dari peningkatan pendidikan. Malang juga ingin membantu Palestina itu sendiri. Malang juga sudah memberikan beasiswa," kata dia.

Kota Malang dan Kota Hebron, lanjut dia, merupakan kota pendidikan di negaranya masing-masing.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com