Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Bayi Menangis Berlumuran Darah di Tempat Sampah, Polisi Tangkap Seorang Wanita

Kompas.com - 06/01/2019, 16:25 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


AMBON, KOMPAS.com — Aparat Polres Pulau Buru, Maluku, menangkap seorang wanita berinsial F terkait adanya penemuan bayi di tempat sampah di Pasar Namlea, Kabupaten Buru, Minggu (6/1/2019).

Bayi laki-laki berusia satu tahun berinisial N itu ditemukan warga di pasar tersebut di tempat sampah dalam keadaan sangat menggenaskan.

Saat ditemukan, kondisi sang bayi berlumuran darah. Telinga kiri dan jari korban mengalami luka.

Baca juga: Derita Bayi Arini, Kesulitan Menerima ASI karena Alami Sumbing

Video bayi yang diduga korban kekerasan ini telah viral di media sosial.

Kapolres Pulau Buru AKBP Ricky Purnomo Kertapati saat dikonfirmasi dari Ambon mengatakan, dari keterangan yang didapat, awalnya korban sedang bermain bersama kakaknya di rumah mereka yang berada di belakang Pasar Namlea.

“Kemudian pelaku F ini mengambil anak tersebut dan membawanya ke dalam kamar mandi di sebuah kos-kosan dan menganiayanya,” kata Ricky.

Akibat penganiayaan itu, lanjut dia, bayi malang tersebut disebut kehilangan daun telinga kiri dan juga jempol kanannya.

Pelaku kemudian membuang bayi malang itu di tempat sampah dekat pantai dan kemudian melarikan diri.

“Setelah menganiaya korban, pelaku membuangnya di tempat sampah lalu melarikan diri,” ujar dia.

Ricky mengatakan, korban ditemukan setelah warga sekitar lokasi kejadian mendengar tangisan korban.

Mereka kemudian menghampiri bayi malang itu dan mengangkatnya, kemudian membawanya ke RSUD Namlea, untuk menjalani perawatan medis.

“Saudara saksi Radjis dan Ibu Ros mendengar bahwa ditemukan anak kecil di bawah rumah dekat pantai dan langsung mengangkat anak tersebut dan membawanya ke RSUD untuk ditangani secara medis,” ujar dia.

Ricky menyebut, saat ini pelaku telah ditangkap dan diamankan di Polres Pulau Buru. Saat ini, kata dia, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.

Baca juga: Fakta di Balik Penculikan Satu Keluarga di Aceh, Bayi 7 Bulan Ikut Disandera hingga Kaki Diikat Rantai

”Untuk sementara pelaku telah diamankan dan akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Tadi saya sudah cek langsung ke rumah sakit, dan sudah ketemu orangtua korban serta sudah kami sampaikan bahwa jangan main hakim sendiri, dan perkara ini akan kami proses sesuai prosedur aturan hukum,” ungkap dia.

Dalam video yang viral di medsos, salah satunya melalui grup di WhatsApp, tampak seorang lelaki dan seorang perempuan sedang menghampiri bayi yang menangis terduduk di tempat sampah.

“Ini sapa pung anak ini (ini anak siapa), tinggal di mana sayang?” tanya lelaki tersebut seperti suara dalam video yang beredar itu.

Pria itu lalu mengangkat bayi tersebut selanjutnya membawanya pergi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com