Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Korban Tanah Longsor Sukabumi Belum Ditemukan

Kompas.com - 05/01/2019, 21:10 WIB
Budiyanto ,
Krisiandi

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Hingga hari keenam, sebanyak sembilan korban tanah longsor di Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (5/1/2019).

Sembilan jenazah ini ditemukan dari dua lokasi dan dalam waktu berbeda di permukiman Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi.

Hingga Sabtu malam, dari 33 korban yang dilaporkan hilang, 31 sudah ditemukan dan 2 orang masih belum ditemukan.

Baca juga: Empat Anjing Pelacak K9 Bantu Polisi Cari Korban Longsor Sukabumi

"Alhamdulillah hari ini kami berhasil menemukan dan mengevakuasi sebanyak sembilan korban," ungkap Komandan Korem 061/Suryakancana, Kolonel (Inf) Muhamad Hasan saat konferensi pers di Posko Terpadu Tanggap Darurat Bencana di Dusun Cimapag, Sabtu malam.

Dia menuturkan dari sembilan korban yang ditemukan di antaranya lima jasad sudah teridentifikasi dan empat jenazah masih dalam proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI).

"Rencana besok, kami memfokuskan pada dua korban yang belum ditemukan," tutur dia.

Baca juga: Tim SAR Cari 11 Orang yang Diduga Masih Tertimbun Longsor Sukabumi

Diberitakan sebelumnya bencana tanah longsor dilaporkan terjadi di wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (31/12/2018) petang.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18:00 Wib (sebelumnya ditulis 17:00 Wib) di Kampung Garehong, Kadusunan Cimapag, Desa Sirnaresmi.

Kompas TV Terkait dengan bencana lain yang terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, warga yang tinggal dekat dengan lokasi longsor berharap pemerintah dapat segera memetakan lokasi yang aman. Tujuannya agar warga dapat segera direlokasi. Simak laporan dari Jurnalis KompasTV Ery Caesaria yang juga mewawancarai <strong>Direktur Operasi Basarnas Brigjen </strong><strong>(Mar)</strong><strong> Budi Purnama berikut ini.</strong>
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com