Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 22 Korban Longsor Sukabumi Sudah Ditemukan, 11 Masih Hilang

Kompas.com - 04/01/2019, 21:43 WIB
Budiyanto ,
Khairina

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Empat korban bencana tanah longsor di Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat kembali ditemukan tim gabungan, Jumat (4/1/2019).

Hingga hari ini, jumlah korban yang telah ditemukan sebanyak 22 jenazah, sejak bencana menerjang Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Senin (31/12/2018) sekitar pukul 18.00 WIB.

Dengan ditemukannya 22 jenazah, tim pencarian korban gabungan dari berbagai lembaga potensi Search and Rescue (SAR) dan para sukarelawan masih akan mencari sebanyak 11 korban.

"Hingga pukul 19.00 berhasil mengevakuasi empat korban," ungkap Komandan Korem 061/Suryakancana, Kolonel (Inf) Muhamad Hasan dalam konferensi pers di Posko Terpadu Tanggap Darurat Bencana, Dusun Cimapag, Jumat malam.

Baca juga: Polwan Diterjunkan untuk Bantu Pulihkan Trauma Anak Korban Longsor Sukabumi

Dia menuturkan, pencarian korban dan evakuasi pada Jumat (4/1/2018) didukung dengan cuaca cerah sejak pagi hingga malam.

Meskipun di antara keempat korban mayoritas berhasil ditemukan dan dievakuasi di antara pukul 17.00 hingga 19.00 WIB.

"Kami memaksimalkan upaya pencarian hingga evakuasi selesai pada pukul 19.00 dengan bantuan lampu penerangan," ujar dia.

Menurut dia, para korban yang ditemukan hari ini berada di dalam timbunan dengan kedalaman bervariasi antara 5 hingga 10 meter. Sehingga, menyebabkan kesulitan dalam penggalian tanah dan evakuasi.

"Para korban ini terimpit dan tertimbun tiga lapisan, pertama oleh bangunan rumahnya sendiri, kedua tanah, dan ketiga batu," ucapnya.

"Prosesnya dari penemuan, hingga penggalian dan pengangkatan membutuhkan waktiu sekitar satu hingga dua jam," sambung dia.

Diberitakan sebelumnya bencana tanah longsor dilaporkan terjadi di wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (31/12/2018) petang.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18.00 WIB (sebelumnya ditulis 17.00 WIB) di Kampung Garehong, Kadusunan Cimapag, Desa Sirnaresmi.

Akibat longsor yang terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi, dilaporkan sementara puluhan rumah tertimbun.

Kompas TV Pasca terjadinya longsoran jalur kereta api Bogor-Sukabumi di Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Petugas PT KAI langsung memperbaiki kerusakan rel dengan cara pemadatan bantalan rel di tebingan longsor. Longsor yang terjadi di jalur kereta api Bogor-Sukabumi Desa Cibalung, Kabupaten Bogor menyebabkan terputusnya rel kereta sepanjang 20 meter dengan tinggian tebing 7 meter. Hal ini membuat petugas PT KAI langsung memperbaiki kerusakan dengan cara pemadatan bantalan rel. Berdasarkan data dari pihak PT KAI total ada empat titik longsor yang terjadi disepanjang jalur Bogor-Sukabumi. Dari keseluruhan titik longsor yang ada seluruhnya sudah diperbaiki oleh petugas.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com