Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polwan Diterjunkan untuk Bantu Pulihkan Trauma Anak Korban Longsor Sukabumi

Kompas.com - 04/01/2019, 18:50 WIB
Agie Permadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polda Jabar mengirim sepuluh polisi wanita (polwan) terbaik untuk membantu memulihkan trauma korban bencana tanah longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, sepuluh polwan ini terdiri dari enam polwan dari Polda Jabar dan empat polwan dari Polres Sukabumi.

"Kesepuluh polwan tersebut akan melaksanakan misi kemanusiaan sebagai tim trauma healing kepada para korban bencana tanah longsor, khususnya kepada anak-anak," kata Truno, melalui pesan singkatnya, Jumat (4/1/2019).

Baca juga: Ini Identitas 18 Korban Meninggal Dunia Akibat Longsor di Sukabumi

Enam polwan dari Polda Jabar ini dipimpin oleh Kasubbag Psipers Bag Psi Ro SDM Polda Jabar Kompol Festie Rusmayanti AKP Suryaningsih, Kanit 1 Subdit IV Ditreskrimum Polda Jabar Ipda Riskawati, Bripda Mutiara Lies Ayu Pangestun dan Bripda Kesuma Pertiwi (masing-masing bertugas di Dit Sabhara Polda Jabar), serta Briptu Dea Delani yang bertugas di Bag Psi Ro SDM Polda Jabar.

Sementara itu, pada Kamis 3 Januari 2019 kemarin, tim DVI berhasil mengidentifikasi kelima korban yang kembali ditemukan tim SAR gabungan terkubur material longsoran. Dari kelima jasad tersebut salah satunya anak berusia 8 tahun.

Lima korban meninggal dunia yang berhasil ditemukan yaitu:

1. Mulyani, perempuan, 52 tahun, warga Cimapag.

2. Mad Tuha, laki-laki, 62 tahun, warga Cimapag.

3. Andra Maulana, laki-laki, 8 tahun, warga Cimapag.

4. Sukmiah, perempuan, 45 tahun, warga Cimapag.

5. Aqsha, laki-laki, 45 tahun, warga Cimapag.

Baca juga: Deteksi Longsor Susulan di Sukabumi Dipasangi Elwasi dari Banjarnegara

Hingga Kamis sore, jumlah keseluruhan korban meninggal dunia yang ditemukan sebanyak 18 orang, dan berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Biddokkes Polda Jabar.

"Dengan ditemukannya kembali 5 orang korban meninggal dunia pada Kamis (3/1/2019), maka jumlah korban yang belum diketemukan menjadi 15 orang, dan masih terus dilakukan upaya pencarian di TKP," kata Truno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com