Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sumsel Rencanakan ASN dan Honorer Dapat Beras Setiap Bulan

Kompas.com - 04/01/2019, 15:29 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru merencanakan seluruh aparatur sipil negara (ASN) serta honorer di wilayahnya mendapatkan insentif tambahan setiap bulan berupa beras.

Beras tersebut akan diberikan dengan jumlah berbeda, di mana untuk ASN atau honorer yang sudah menikah menerima sebanyak 20 kilogram setiap bulan.

Sementara bagi yang lajang akan diberikan 10 kilogram.

Herman Deru mengatakan, insentif pemberian beras tersebut sebagai salah satu programnya untuk menyerap beras dari hasil petani di Sumatera Selatan.

Baca juga: Karena Utang, 3 Calon TKI Bunuh Ibu dan Anak di Sumsel

Sebab, permasalahan dari petani sering mengeluhkan harga gabah dan beras yang murah ketika musim panen terjadi.

“Kita akan bekerja sama dengan Bulog, untuk secara khusus menyerap hasil produksi petani Sumatera Selatan. Nanti, untuk yang lajang ASN atau honorer dapat 10 kilogram, sementara yang berkeluarga 20 kilogram,” kata Deru, Jumat (4/1/2019).

Kelengkapan administrasi untuk program tersebut, saat ini sedang dikejar sehingga program pemberian insentif bagi para ASN dan honorer di lingkup Pemprov Sumatera Selatan dapat berjalan dalam waktu dekat.

"Insya Allah pelaksanaannya dalam waktu dekat ini, tinggal pelengkapan administrasi. Tujuan pemberian insentif beras bagi ASN ini bermaksud akan memberikan tambahan kesejahteraan kepada ASN Pemprov Sumsel dan peningkatkan pendapatan petani," ujar dia.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak oleh 3 Calon TKI di Sumsel

Sementara itu, data yang diterima dari BPKAD Provinsi Sumsel 2018, jumlah ASN di lingkungan Pemprov Sumsel sebanyak 15.329.

Rinciannya, ASN yang sudah berkeluarga sebanyak 11.267 orang dan yang belum berkeluarga sebanyak 4.062 orang, serta honorer sebanyak 2.074 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com