Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Patriotik, Warga Gorontalo Diminta Kibarkan Merah Putih

Kompas.com - 04/01/2019, 12:44 WIB
Rosyid A Azhar ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com -  Seluruh warga Provinsi Gorontalo diminta untuk mengibarkan bendera merah putih selama sepekan, mulai 20 hingga 26 Januari 2019.

Pengibaran bendera dilakukan untuk memperingati Hari Patriotik, 23 Januari 1942, saat Nani Wartabone bersama tokoh Gorontalo lainnya mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia.

Pernyataan kemerdekaan Indonesia ini memberi nilai penting bagi pergerakan kemerdekaan di wilayah timur Indonesia. Beberapa daerah di kawasan Teluk Tomini bahkan tergerak untuk melakukan konsolidasi melawan penguasa asing.

Pemintaan ini disampaikan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat menyiapkan peringatan Hari Patriotik bersama jajarannya.

Bendera merah putih biasanya dipasang setiap peringatan 17 Agustus, sekarang saya inginkan di hari Juang Patriotik, 23 Januari seluruh masyarakat wajib mengibarkan bendera pada H-3 hingga H+3,” kata Rusli Habibie.

Baca juga: Gubernur Gorontalo Larang Pesta Tahun Baru dengan Petasan dan Miras

Permintaan ini ditindaklanjuti dengan edaran kepada bupati dan wali kota se-Provinsi Gorontalo. Gubernur Rusli berharap edaran dan permintaan ini bisa diteruskan hingga ke kecamatan, desa serta RT/RW.

“Hari bersejarah ini harus selalu dikenang oleh seluruh warga Gorontalo di mana pun berada,” kata Rusli Habibie.

Peristiwa ini terjadi tiga tahun sebelum Soekarno-Hatta memprokalamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Baca juga: Gubernur Gorontalo Jamin Semua Warga Miskin Dapat Layanan Kesehatan Gratis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com