Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Magetan Pastikan Bayi Arini Operasi Sumbing di Surabaya

Kompas.com - 04/01/2019, 12:36 WIB
Sukoco,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAGETAN , KOMPAS.com - Kapolres Magetan menjenguk bayi Arini yang mengalami kelainan sumbing parah di Rumah Sakit Umum Sayidiman Kabupaten Magetan.

Kapolres Magetan AKBP Muhammad Riffai mengatakan, bayi Arini rencananya akan dirujuk ke salah satu rumah sakit di Surabaya pada hari Selasa depan.

"Rencananya Selasa depan, sambil menunggu dirawat disini untuk menjaga kondisi bayi,” ujarnya Jumat (14/01/2018).

Muhammad Rifai menambahkan, untuk pembiayaan operasi bibir sumbing parah yang diderita bayi Arini akan ditanggung oleh Kick Andy Fondation.

Dia belum bisa memastikan ke rumah sakit mana nantinya Arini akan menjalani operasi.

“Kita masih koordinasikan dengan Kick Andy Fondation di rumah sakit mana, mungkin RSU Dr Sutomo atau rumah sakit internasional nantinya,” imbuhnya.

Baca juga: Derita Bayi Arini, Kesulitan Menerima ASI karena Alami Sumbing

Sementara Direktur Ruma Sakit Umum Kabupaten Magetan Yunus Mahatma mengatakan, bayi Arini mengalami cacat bawaan bibir sumbing parah yang disebut palato Gnato Skisis yang membuat bayi Arini kesulitan untuk minum asi.

Untuk melakukan operasi tim dokter masih membutuhkan waktu hingga usia bayi Arini mencapai tiga bulan.

“Beraninya dokter melakukan operasi di bulan ke tiga. Untuk menunggu operasi di rujuk ke Surabaya, Selasa besok,” katanya.

Sebelumnya bayi Arini sempat menyita perhatian warga Kabupaten Magetan setelah diposting oleh warganet ke media sosial.

Kondisi Arini yang mengalami sumbing parah membuat prihatin karena orang tua Arini yang hanya bekerja serabutan kesulitan membiayai pengobatan anaknya.

Bupati Magetan Suprawoto beserta Kapolres Magetan serta jajaran Kominda akhirnya berinisiatif membawa bayi Arini ke Rumah Sakit Umum Daerah Sayidiman untuk mendapat perawatan pada Rabu (02/01/2019) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com