Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembunuhan Nita Jong, Dibuang di Kebun Karet hingga Pengungkapannya

Kompas.com - 04/01/2019, 12:15 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Misteri penemuan mayat wanita di perkebunan karet, Kabupaten Subang akhirnya terungkap. Jenazah yang diketahui bernama Nita Jong alias Li Cen (56) ini merupakan korban pembunuhan suaminya yang berinisial TSO (58). 

Pembunuhan ini berawal pada Senin (31/12/2018), saat itu di kediaman mereka di Garden City Kalideres, Jakarta Barat, pelaku TSO tengah diomeli isterinya gara-gara banyak utang.

Tak tahan dengan omelan itu, pelaku yang kesal kemudian membungkam isterinya tersebut dengan mencekik leher korban hingga tewas.

"Pelaku melakukan pembunuhan dengan cara mencekik korban," kata Kapolres Subang AKBP M Joni, Jumat (4/1/2019). 

Baca juga: Mayat Perempuan di Kebun Karet Subang, Polisi Duga Korban Pembunuhan

Pelaku panik saat melihat isterinya tak bernafas. Bingung apa yang harus dilakukan, pelaku lantas membawa jasad Nita dan memasukannya kedalam kendaraan miliknya.

Untuk menenangkan dirinya sambil berpikir, TSO kemudian berkendara sambil membawa jenazah korban berkeliling ke tiga kota, yakni Surabaya, Bandung, Indramayu, selama tiga hari. Hingga akhirnya membuang jasad korban di sebuah perkebunan karet di Kabupaten Subang.

"Dari Indramayu pelaku lalu ke Subang. Keluar di pintu Tol Kalijati menuju arah Cipendeuy dan tepat di perkebunan karet PTPN VIII, Pelaku membuang dan menutupi mayat korban," kata Joni.

Baca juga: Pembunuh Wanita yang Jasadnya Ditemukan di Kebun Karet Subang Ditangkap

Selama tiga hari perjalanan itu, menurut Joni, Pelaku tidur di kendaraan tersebut. Bahkan bau bangkai jasad isterinya sendiri masih menempel di kendaraan Toyota Avanza Veloz dengan nomor polisi B 1462 BYY yang dimilikinya. "Mobilnya saja sampai bau bangkai," kata Joni.

Namun TSO tak bisa lari lagi dari perbuatannya itu, kisah pelarian pelaku sendiri akhirnya terhenti ketika seorang warga yang mencium bau bangkai di kebun karet PTPN VIII Blok Jalupang Kampung Cikuda, Desa lengkong, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Rabu (2/1/2019) sekira pukul 09.30 WIB.

Warga menemukan jasad Nita Jong, yang saat itu belum diketahui identitasnya. Saat ditemukan terdapat luka melingkar dibagian leher korban.

Polisi menduga luka tersebut bekas jeratan cekikan, petugas menduga mayat ini korban pembunuhan.

Baca juga: Wanita yang Ditemukan Tewas di Kebun Karet Subang Dibunuh oleh Suaminya di Jakarta

Satreskrim Polres Subang kemudian membentuk tim khusus untuk mengungkap penemuan jasad wanita itu. Polisi pun melakukan serangkaian penyelidikan hingga akhirnya berhasil mengidentifikasi korban.

Berbekal informasi tersebut, polisi kemudian mendatangi keluarga korban, disini polisi mendapatkan sejumlah petunjuk yang mengarah pada pelaku utama.

Dari keluarga polisi mendapatkan petunjuk bahwa korban menghilang dari rumah bersama suaminya sejak tanggal 31 Desember 2018 lalu.

Polisi menduga kematian korban ada kaitannya dengan suaminya, bahkan kuat dugaan mengarah pada pria paruh baya tersebut.

Baca juga: 6 Fakta Jasad Perempuan di Kebun Karet di Subang, Dibunuh Suaminya hingga Dikenal Pasangan Harmonis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com