Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Isu Kerja Paksa di Taiwan, DPRD Babel Evaluasi Program Magang SMK

Kompas.com - 04/01/2019, 08:41 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Beredarnya kabar kerja paksa yang dialami ratusan mahasiswa magang asal Indonesia di Taiwan membuat DPRD Bangka Belitung (Babel) mempertanyakan kembali program magang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ke Taiwan. 

Saat ini ada ratusan siswa SMK asal Babel yang ikut program magang di perusahaan Taiwan. Program magang SMK ini sudah berlangsung selama tiga tahun. 

Program magang di Taiwan ini kembali menjadi sorotan DPRD setempat. Para anggota dewan menyoroti isu soal kerja paksa hingga isu bahwa para siswa magang tersebut dipaksa makan babi.

Ketua DPRD Kepulauan Bangka Belitung Didit Srigusjaya mengatakan, pihaknya membahas isu tersebut dengan pejabat dinas terkait. 

Baca juga: Ratusan Pelajar Indonesia Diduga Jalani Kerja Paksa di Pabrik Taiwan

"Kami sejak lama mengkritisi pengiriman siswa magang ke luar negeri. Sekarang muncul lagi isu kerja paksa bahkan ada isu makan babi. Tentu perlu dilihat kebenarannya," kata Didit Srigusjaya, Jumat (4/1/2019). 

Menurut dia, DPRD Babel bahkan telah mengajukan hak bertanya terhadap program pemda dalam bidang pendidikan itu.

Bantah isu

Ditemui secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Bangka Belitung M Soleh menepis semua isu soal siswa SMK magang di Taiwan.

Menurut dia, isu kerja paksa dan makan babi tersebut terkesan memojokan program kerja sama luar negeri yang dirintis Pemda Babel.

"Tidak benar (isu itu). Mereka semua senang-senang," kata M Soleh, Jumat (4/1/2019).

Baca juga: 5 Fakta Ratusan Mahasiswa Indonesia Jalani Kerja Paksa di Taiwan

M Soleh juga memastikan seluruh konsumsi maupun tempat tinggal telah diatur dengan baik. Tidak ada pemaksaan untuk mengonsumsi makanan tertentu termasuk daging babi.

Siswa muslim juga diberi tahu makanan halal dan tidak halal. Bahkan siswa bisa memasak sendiri atau membeli makanan yang mereka inginkan.

"Kami kan pantau program magang ini. Komunikasi jalan, kalau ada keluhan bisa diketahui," ujarnya.

Saat ini lebih dari 200 siswa Bangka Belitung magang kerja di berbagai perusahaan di Taiwan. 

Meskipun kerap dikritisi, program magang kerja siswa SMK tersebut tetap berjalan sejak tiga tahun terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com