Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bagikan 2.500 Sertifikat Tanah di Blitar

Kompas.com - 03/01/2019, 23:10 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan 2.500 sertifikat tanah kepada warga Blitar, Jawa Timur, Kamis (3/1/2018).

Jumlah itu terdiri dari 2.000 sertifikat yang diberikan kepada warga Kabupaten Blitar dan 500 sertifikat untuk masyarakat Kota Blitar.

Pembagian sertifikat dilakukan secara simbolik kepada 12 orang di Pendopo Pemerintah Kabupaten Blitar.

Jokowi berpesan kepada warga penerima sertifikat agar bijak menggunakan tanda bukti hak hukum atas tanah tersebut.

Penggunaan sertifikat untuk jaminan bank, misalnya, juga harus senantiasa sesuai perhitungan. Perlu dipikirkan masak-masak keseimbangan antara jumlah utang dan kemampuan membayar.

"Jangan mau enaknya saja minjem (tapi) ngangsurnya gak mau, (bisa) hilang ini sertifikat," ujar Jokowi disambut gemuruh tawa pengunjung.

Baca juga: Kunjungi Ponorogo, Jokowi Cek Waduk dan Bagi-bagi Sertifikat Tanah

Dalam kunjungan kerjanya ke Blitar itu, beberapa menteri tampak turut hadir, salah satunya adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil.

Sofyan Djalil dalam sambutan pelaporan di hadapan presiden mengatakan, selama kurun waktu 2018 kemarin, BPN telah mengeluarkan sertifikat sebanyak 9,4 juta bidang yang meliputi segala macam bentuk sertifikat maupun perbaikan data.

Jumlah itu, Djalil menambahkan, sekaligus merupakan pencapaian yang melampaui target yang telah diberikan Presiden Jokowi, yakni 7.000 bidang.

"Alhamdulillah kami mampu bekerja melampaui target yang bapak tetapkan," ujar Djalil.

Pembagian sertifikat itu tentu menjadi kabar baik bagi warga penerimanya. Ponimah (65), salah seorang penerima sertifikat menyampaikan terima kasih atas adanya program tersebut.

Sebab, menurut warga Desa Tanggung, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar, ini selain tanpa dipungut biaya, proses pengurusannya juga tidak ribet dan tidak memakan waktu lama.

"Uang jatah biaya pengurusan tanah bisa digunakan untuk keperluan lainnya," ujar wanita yang memegang sertifikat tanah seluas 405 meter ini saat ditemui di sela-sela pembagian sertifikat itu.

Baca juga: Bertolak ke Jatim, Jokowi Tinjau Irigasi dan Bagikan Sertifikat Tanah

Selain membagikan sertifikat, dalam kunjungan itu Jokowi juga meninjau proyek perbaikan irigasi di Lodoyo, proyek pengendalian banjir Kali Bogel, serta mengunjungi makam Bung Karno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com