KEDIRI, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Joko Widodo (Jokowi) merespons polemik tantangan mengaji yang mengemuka belakangan ini.
Soal wacana tes mengaji bagi calon presiden yang disuarakan oleh ikatan dai di Aceh itu, Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca juga: KPU Sebut Tes Baca Al-Quran Tak Jadi Syarat Pencalonan Presiden
Hal itu, kata Jokowi, karena dirinya hanya merupakan kontestan dalam pemilihan presiden, sedangkan yang mempunyai kewenangan membuat kebijakan hingga aturan adalah penyelenggara Pemilu yakni KPU.
"Saya ini, kan, peserta Pilpres. Yang ngatur semua, kan, KPU. KPU seperti apa, saya terserah KPU, " ujar Jokowi, seusai pembagian sertifikat tanah bagi warga di Pendopo Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis (3/1/2018).
"KPU mau ngatur seperti apa, saya ngikut," ujar Jokowi.
Sebelumnya, tes mengaji bagi para capres dan cawapres itu mencuat setelah disuarakan oleh Dewan Dai Aceh, Sabtu (29/12/2018).
Sementara itu, pada Pemilu nanti akan ada dua pasang kandidat yang mengikuti kontestasi Pilpres, yakni pasangan nomor urut 1 Jokowi-Ma'ruf Amin dan pasangan nomor urut 2 Prabowo-Sandiaga Uno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.