Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Tersangka Kasus Jalan Ambles Surabaya Bertambah

Kompas.com - 03/01/2019, 19:59 WIB
Achmad Faizal,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polda Jawa Timur menyebut tersangka kasus amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya bertambah seorang lagi. Sayangnya, tidak disebut detail inisial tersangka maupun perannya.

"Ada tambahan tersangka seperti yang disampaikan Pak Kapolda Jatim sebelumnya," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, Kamis (3/1/2019).

Dia memastikan, tim polisi terus bekerja memproses hukum kasus amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya.

"Hari ini saja tim Labfor sedang mengumpulkan barang bukti di sekitar lokasi proyek di sisi Jalan Raya Gubeng," ujarnya.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Jalan Raya Gubeng Surabaya Boleh Dilalui

Sebelumnya, penyidik Polda Jawa Timur menetapkan seorang tersangka berinisial F dalam kasus amblesnya jalan Raya Gubeng Surabaya.

F adalah pihak dari kontraktor proyek basement bagian perencanaan.

Kata Kapolda Jawa Timur, Irjen Luki Hermawan, F bukanlah tersangka tunggal, karena masih ada beberapa orang yang diperiksa dalam kasus amblesnya jalan raya Gubeng Surabaya.

Tersangka F, kata Luki, dijerat pasal 192 dan 193 KUHP tentang perusakan sarana jalan atau sarana lalu lintas untuk kepentingan umum.

Dalam aturan hukum tersebut, tersangka diancam hukuman pidana maksimal 9 tahun penjara.

Selain memeriksa pihak perencana proyek, penyidik juga sedang memeriksa dari pihak pelaksana dan pengawas proyek, termasuk pihak yang bertanggung jawab dalam perizinan proyek pengembangan Rumah Sakit Siloam Jalan Raya Gubeng Surabaya tersebut. 

Kompas TV Jumlah korban longsor di Cimapag, Sukabumi mencapai 15 orang meninggal, sementara 20 orang hilang dan masih dalam proses pencarian. Proses evakuasi korban dihentikan sementara Selasa sore karena cuaca buruk.<br /> Polda Jatim menetapkan satu tersangka dalam kasus amblesnya jalan Raya Gubeng, tersangka ada perencana proyek basement RS Siloam Surabaya.<br /> Hujan deras Senin kemarin mengakibatkan banjir di 3 desa di Pandeglang Banten. Desa Teluk, Labuhan, dan Kalang Anyar terendam air setinggi 50 cm hingga 3 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com