Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Guncang Ambon, Warga Panik Berhamburan

Kompas.com - 03/01/2019, 14:00 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


AMBON, KOMPAS.com - Warga di Kota Ambon berhamburan ke jalan-jalan dan lorong-lorong setelah gempa bumi mengguncang kota itu, Kamis (3/1/2019).

Warga berlarian ke tempat yang dianggap aman setelah mereka merasakan getaran gempa yang cukup kuat.

Selain warga, sejumlah pegawai di kantor-kantor pemerintahan juga keluar dari dalam kantor. Mereka lari keluar karena panik, dan setelah gempa berhenti baru kembali beraktivitas seperti biasa.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Dompu, NTB

Gempa-gempa ayo lari semua,” kata Wati, salah seorang pegawai sambil berlari menuju Jalan AY Patty, Kamis.

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon menunjukan bahwa gempa bumi yang terjadi pada pukul 13.21 WIT itu berkekuatan 4.6 magnitudo.

Adapun episenter gempa terletak pada koordinat 3.68 lintang selatan dan 127.74 bujur timur, tepatnya di laut dengan jarak 47 km Barat Ambon pada kedalaman 10 km.

Berdasarkan informasi, guncangan gempa bumi tersebut dirasakan di Ambon III MMI. Di daerah tersebut, guncangan gempa bumi dirasakan oleh banyak orang.

Hingga berita ini dibuat, belum ada laporan kerusakan maupun korban.

Baca juga: Gempa Hari Ini: 5 Kali Guncang Sumatra Hingga Papua

Data yang diterima Kompas.com, ditinjau dari kedalaman hiposenter, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal, yang menyebabkan terjadi deformasi batuan sehingga memicu terjadinya gempa bumi.

“Meskipun dangkal dan terjadi di laut, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami karena kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami,” ungkap Kepala BMKG Stasiun Geofisika Ambon, Sunardi.

Terkait gempa tersebut, Sunardi mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi BMKG serta arahan dari BPBD.

”Khusus masyarakat di pesisir pantai diimbau agar tidak terpancing isu, karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com