Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rabu Malam, Longsor Susulan Kembali Terjadi di Cisolok Sukabumi

Kompas.com - 03/01/2019, 12:24 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Longsor susulan sempat terjadi di Kampung Cimapag, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Rabu (2/1/2019) tadi malam.

Hal tersebut diungkapkan Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor.

"Semalam pukul 10.00 WIB -10.30 WIB terjadi longsor susulan pergeseran tanah yang cukup signifikan," katanya dalam pesan singkatnya, Kamis (3/1/2019).

Tidak ada korban jiwa dalam longsor susulan tersebut. "Tidak korban jiwa, hanya perubahan kontur tanah," ujarnya.

Baca juga: Ini Penyebab Terjadinya Longsor di Sukabumi Menurut BNPB

Dikatakan, saat ini ada sekitar 364 orang dari berbagai instansi baik dari Basarnas, TNI, Polri, dan lainnya yang membantu proses evaksuasi lanjutan korban longsor di wilayah terdampak.

Dalam prosesnya evakuasi hari ini, tim SAR gabungan ditemani kondisi cuaca berkabut yang cukup tebal menutupi sebagian lokasi.

Meski begitu, proses evakuasi tetap dilakukan menggunakan pompa alkon, cangkul dan sekop, serta tiga unit escavator yang kini telah tiba dilokasi siap membantu proses evakuasi.

Menurut Joshua, proses evakuasi hari ini dibagi menjadi dua shift. Untuk shift pertama melakukan evakuasi pencarian dari pagi hingga siang, yang kemudian dilanjutkan oleh shift dua pada siang hari hingga sore.

Berdasarkan data sementara Basarnas, ada 13 orang korban meninggal yang telah teridentifikasi, luka-luka 3 orang, korban selamat 64 orang, dan korban hilan yang kini masih dalam pencarian di perkirakan sebanyak 20 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com