Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seni Saman dari Aceh Wakili Indonesia di Festival Budaya Terbesar Jazirah Arab

Kompas.com - 03/01/2019, 06:28 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TAKENGON, KOMPAS.com - Seni Tradisi Saman asal Gayo Lues, Aceh, tampil pada Festival Budaya Janadriyah ke-33 di Riyadh, Arab Saudi, Selasa (1/1/2019).

Tarian legendaris tersebut dibawakan penari dari Duta Saman Institute (DSI) tampil dihadapan kurang lebih 10.000 penonton dari sekitar negeri berjuluk negaa minyak tersebut.

Menurut CEO DSI, Aminullah, kehadiran kelompok Saman Gayo dalam festival itu difasilitasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia, melalui Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI).

"Festival ini merupakan Festival Budaya Terbesar di Timur Tengah, dan Indonesia menjadi tamu kehormatan dalam acara tersebut. Kami sangat beruntung bisa menampilkan Saman kepada sepuluh ribu pasang mata," kata Aminullah, melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Rabu (2/1/2019).

Baca juga: RI Jadi Tamu Kehormatan di Festival Janadriyah, Ini Harapan Puan

Ia menjelaskan, penari Saman yang mewakili Indonesia adalah Al-Qur'an Center (AQC) Az-Zahra, mereka merupakan para penghapal Al Qur'an dibawah naungan Az-Zahra yang dibina oleh Dian Assafri Nasa'i.

Penari Saman DSI yang diberangkat ini adalah Tim Saman AQC Az-Zahra, pesaman ini juga merupakan hafidz Qur'an dibawah naungan Al-Qur'an Center Az-Zahra yang dibina oleh Dian Assafri Nasa'i.

Pihaknya merasa bangga, karena Saman yang telah diakui oleh Badan PBB Urusan Pendidikan, Sains dan Kebudayaan (UNESCO) sebagai warisan budaya dunia tak benda dalam sidang di Bali pada 2011 lalu itu, mampu tampil di perhelatan kebudayaan paling akbar di jazirah arab tersebut.

"Indonesia menjadi tamu kehormatan, yakni berstatus guest honor. Jadi dari informasi yang kami terima, hanya Indonesia saja negara yang diundang. Menurut Duta Besar Arab Saudi, kalau Indonesia mau diundang lagi, kemungkinan besar harus menunggu 70 tahun mendatang, karena setiap tahun, tamu kehormatan negara selalu berubah," paparnya.

Baca juga: Seniman Banyuwangi Tampil di Festival Janadriyah Arab Saudi

Bukan hanya Saman, Indonesia pada saat itu juga mempertontonkan Pencak Silat serta sejumlah olahraga tradisional lainnya.

Festival Janadriyah

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, Festival Janadriyah merupakan festival seni dan budaya tahunan yang diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi sejak tahun 1985. Festival ini pertama kali digelar pada 24 Maret 1985.

Tamu kehormatan dari negara lain yang pertama kali tampil adalah Turki pada Festival Janadriyah ke-23.

Sementara Arab Saudi secara khusus menampilkan seni budaya seperti balap onta, opera, balap kuda, syair arab, Penampilan Seni dari berbagai provinsi di Arab Saudi, baju tradisional, dan lain sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com