TAKENGON, KOMPAS.com - Seni Tradisi Saman asal Gayo Lues, Aceh, tampil pada Festival Budaya Janadriyah ke-33 di Riyadh, Arab Saudi, Selasa (1/1/2019).
Tarian legendaris tersebut dibawakan penari dari Duta Saman Institute (DSI) tampil dihadapan kurang lebih 10.000 penonton dari sekitar negeri berjuluk negaa minyak tersebut.
Menurut CEO DSI, Aminullah, kehadiran kelompok Saman Gayo dalam festival itu difasilitasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia, melalui Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI).
"Festival ini merupakan Festival Budaya Terbesar di Timur Tengah, dan Indonesia menjadi tamu kehormatan dalam acara tersebut. Kami sangat beruntung bisa menampilkan Saman kepada sepuluh ribu pasang mata," kata Aminullah, melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Rabu (2/1/2019).
Baca juga: RI Jadi Tamu Kehormatan di Festival Janadriyah, Ini Harapan Puan
Ia menjelaskan, penari Saman yang mewakili Indonesia adalah Al-Qur'an Center (AQC) Az-Zahra, mereka merupakan para penghapal Al Qur'an dibawah naungan Az-Zahra yang dibina oleh Dian Assafri Nasa'i.
Penari Saman DSI yang diberangkat ini adalah Tim Saman AQC Az-Zahra, pesaman ini juga merupakan hafidz Qur'an dibawah naungan Al-Qur'an Center Az-Zahra yang dibina oleh Dian Assafri Nasa'i.
Pihaknya merasa bangga, karena Saman yang telah diakui oleh Badan PBB Urusan Pendidikan, Sains dan Kebudayaan (UNESCO) sebagai warisan budaya dunia tak benda dalam sidang di Bali pada 2011 lalu itu, mampu tampil di perhelatan kebudayaan paling akbar di jazirah arab tersebut.
"Indonesia menjadi tamu kehormatan, yakni berstatus guest honor. Jadi dari informasi yang kami terima, hanya Indonesia saja negara yang diundang. Menurut Duta Besar Arab Saudi, kalau Indonesia mau diundang lagi, kemungkinan besar harus menunggu 70 tahun mendatang, karena setiap tahun, tamu kehormatan negara selalu berubah," paparnya.
Baca juga: Seniman Banyuwangi Tampil di Festival Janadriyah Arab Saudi
Bukan hanya Saman, Indonesia pada saat itu juga mempertontonkan Pencak Silat serta sejumlah olahraga tradisional lainnya.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, Festival Janadriyah merupakan festival seni dan budaya tahunan yang diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi sejak tahun 1985. Festival ini pertama kali digelar pada 24 Maret 1985.
Tamu kehormatan dari negara lain yang pertama kali tampil adalah Turki pada Festival Janadriyah ke-23.
Sementara Arab Saudi secara khusus menampilkan seni budaya seperti balap onta, opera, balap kuda, syair arab, Penampilan Seni dari berbagai provinsi di Arab Saudi, baju tradisional, dan lain sebagainya.