Ke depan, dengan gerakan Kang Pisman yang sudah mulai bergema di seantero Kota Bandung, masyarakat pun bisa mulai memilah sampah-sampah kemasan minuman karton dan dijual ke Bank Sampah.
“Kita sedang kembangkan, kalau di Bandung yang tadinya kemasan air minum dicampur (sampah) kemasan lain sehingga tidak terserap dengan baik, sekarang kita akan mulai (membeli) dengan harga Rp 500 sampai Rp 1.000 per kilogram tergantung kondisi kotor atau tidak,” tuturnya.
Nantinya, sampah-sampah kemasan karton tersebut oleh Waste for Change bekerja sama dengan perusahaan Tetrapak akan dipisahkan antara kertas, alumunium dan plastik.
Baca juga: Risma Pamer Produk Daur Ulang Plastik
“Karena di dalam kemasan itu ada kertas, alumunium foil ada plastik, jadi susah didaur ulang sekarang sudah ada perusahan Tetrapak bekerja sama dengan sebuah perusahan pabrik kertas membangun mesin khusus yang bisa memilah aluminium dan kertas. Kertas masuk ke pabrik kertas, alumunium foil diolah jadi papan,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial menyambut positif kerja sama tersebut. Menurut dia, melalui program Kang Pisman, mengurangi, memisahkan dan memanfaatkan sampah bisa menjadi budaya baru di Kota Bandung.
“Kesadaran Kang Pisman harus bisa terserap merata di semua lapisan masyarakat. Makanya saya berharap Kang Pisman menjadi gerakan yang disadari masyarakat Kota Bandung. Yang terpenting menjadi peradaban baru di Kota Bandung,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.