KOMPAS.com - Korban meninggal dunia akibat longsor di Cisolok, Sukabumi, tercatat untuk sementara sudah 16 orang. Petugas masih mencari 19 korban lainnya yang diduga masih tertimbun longsoran.
Namun, proses evakuasi harus ekstra hati-hati karena kondisi medan yang terjal dan tanah yang masih labil. Bila hujan turun, petugas pun segera menghentikan pencarian untuk mewaspadai longsor susulan.
Sementara itu, proses evakuasi juga terhambat dengan banyaknya warga datang ke lokasi hanya untuk menonton proses evakuasi petugas.
Berikut ini fakta di balik bencana longsor di Sukabumi:
Pada hari Selasa (1/1/2019) sore, satu jenazah kembali ditemukan petugas di lokasi longsor di Kampung Garehong, RT 05/04, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Dengan demikian, total jenazah yang ditemukan dalam keadaan meninggal hingga saat ini berjumlah 16 orang.
Menurut tim gabungan, pencarian korban longsor pada Selasa kemarin dihentikan karena cuaca buruk dan suasana mulai gelap di sekitar lokasi.
"Hingga tadi siang (kemarin), kami kembali menemukan 14 korban dalam kondisi meninggal dunia, hari sebelumnya dua," kata Danrem 061 Suryakencana, Kolonel Muhammad Hasan, seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Hasan memastikan, korban yang diduga tertimbun longsor sebanyak 35 orang. Dengan telah ditemukannya 16 mayat korban tertimbun tanah longsor berarti tinggal tersisa sebanyak 19 orang.
Baca Juga: UPDATE: Korban Longsor Cisolok Sukabumi, 16 Orang Meninggal, 19 Masih Dicari
Hasan mengakui, operasi pencarian dan pengangkatan korban longsor sempat terganggu dengan banyaknya masyarakat yang memadati lokasi.
"Tadi proses evakuasi agak terhambat dengan banyaknya orang yang menonton daripada yang mencari korban," katanya.
Hasan mengatakan, pihaknya akan mengatur lagi terkait siapa saja yang diperbolehkan masuk ke lokasi longsor.
"Besok akan kami tata lagi, dan siapa saja yang bisa masuk ke lokasi pencarian. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak mengganggu jalannya evakuasi," pungkas Hasan.
Baca Juga: Hujan Deras, Pencarian Korban Longsor Sukabumi Dihentikan Sementara