Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Imbau Warga Bangun Rumah di Jarak Aman dari Pesisir Pantai

Kompas.com - 02/01/2019, 15:20 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengimbau agar warga tidak membangun rumah atau bangunan lainnya dekat dengan pantai.

"Saya imbau agar tidak mendirikan bangunan terlalu dekat dengan bibir pantai, jarak aman terdekat itu sebaiknya 400 meter dari bibir pantai," kata Joko Widodo, Rabu (2/1/2019)

Terkait relokasi dan rehabilitasi rumah warga yang terdampak tsunami Selat Sunda, Gubernur Lampung Ridho Ficardo berjanji akan mempersiapkan lokasi yang jauh dari pantai.

Baca juga: Jokowi Akan Relokasi dan Rehabilitasi Daerah Terdampak Tsunami di Lampung Selatan dalam 3 Bulan

"Kami akan persiapkan lokasi hunian baru untuk korban bencana," kata Ridho Ficardo.

Sementara, Praktisi Mangrove dan Pesisir asal Lampung Timur Anjar Budisetyowati menegaskan, perlu dilakukan pencabutan hak kepemilikan lahan masyarakat di daerah pesisir yang terkena abrasi.

"Pihak terkait seperti BPN dan (Kementerian) Kelautan dan Perikanan dan kependudukan perlu duduk bersama untuk menyelesaikan masalah agar tidak lagi terjadi masalah," kata Anjar.

Baca juga: Diskusi dengan Korban Tsunami di Lampung Selatan, Jokowi Tawarkan Relokasi

Daerah yang sudah berdampak bencana perlu dilakukan rehabilitasi dengan menghutankan pesisir.

"Tsunami tidak akan berdampak korban jiwa jika di sekitar pesisir sudah dihutankan. Yang pertama kali terhempas mangrovenya bukan manusianya," tutur dia.

Kompas TV Usai mengunjungi warga korban gelombang tsunami, Presiden Joko Widodo memastikan akan membangun kembali rumah-rumah penduduk yang hancur akibat tsunami di Lampung Selatan.<br /> Pembangunan akan mempertimbangkan tata ruang baru. Dimana lokasi permukiman akan didirikan di area yang aman dari bencana, sehingga aman hingga puluhan tahun ke depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com