Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 10 Politisi Terpopuler dan Tervokal 2018, Ahok Tetap Jadi Sorotan

Kompas.com - 02/01/2019, 12:53 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com — Sepanjang 2018, pemberitaan media online di Indonesia didominasi berita-berita politik.  

Riset Indonesia Indicator (I2) yang menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) mencatat 67 persen berita yang terpublikasi di 3.216 media online nasional dan lokal pada 2018 memiliki konten terkait isu-isu politik aktual.

Tak heran jika pemberitaan media didominasi wacana seputar sepak terjang para politisi.

Menurut Direktur Komunikasi I2 Rustika Herlambang, dari 100 nama tokoh yang paling banyak menjadi pusat pemberitaan (news maker) di Tanah Air pada 2018 setidaknya ada 43 nama yang berprofesi sebagai politisi.

Dua kandidat presiden RI yang akan berkontestasi pada Pilpres 2019, Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo menjadi dua politisi terpegah (top person) 2018.

"Jokowi dan Prabowo menjadi figur terbanyak yang diberitakan media sepanjang 2018," ungkap Rustika melalui rilis ke Kompas.com, Rabu (2/1/2019). 

Baca juga: Ini 10 Tokoh Nasional yang Paling Banyak Diberitakan di 2018

Posisi ke-3 Politisi Terpegah 2018 ditempati calon wakil presiden Sandiaga S Uno dengan jumlah berita mencapai 165.140 berita.

Kemudian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menduduki peringkat ke-4 (87.049 berita). Sementara Wakil Presiden Jusuf Kalla menduduki posisi ke-5 (81.611 berita).

Calon wakil presiden Ma’ruf Amin menduduki peringkat ke-6 dengan 80.186 berita. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menduduki posisi ke-7 (64.864 berita).

"Dua nama yang masuk dalam 10 Politisi Terpegah tersangkut dalam kasus hukum seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang terkena kasus penistaan agama dan Setya Novanto (Setnov) terkait kasus korupsi e-KTP," ujar Rustika.

Setnov berada di posisi ke-8 dengan 42.293 berita dan Ahok menduduki peringkat ke-9 (40.328 berita). Peringkat ke-10 ditempati Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (40.293 berita).

Isu politik mengalami peningkatan tajam dibanding tahun lalu yang hanya menempati ruang media sebesar 44 persen.

Politisi Tervokal

I2 mencatat, ada 10 nama politisi yang pernyataannya paling banyak dikutip media atau politikus tervokal sepanjang 2018. Di urutan ke-1 adalah Jokowi. 

"Di antaranya muncul nama-nama yang sedang bertanding di kontestasi Pilpres 2019, yakni Jokowi, Sandiaga S Uno, serta Prabowo," kata Rustika.

Dari 642.588 berita tentang Jokowi, terdapat 556.675 pernyataannya yang dikutip media.

Politisi Tervokal ke-2 ditempati Sandiaga S Uno. Dari 165.140 berita, terdapat 247.601 pernyataannya yang dikutip media.

Nama Anies Baswedan juga termasuk sebagai politisi tervokal yang berada di urutan ke-3 dengan 178.819 kutipan pernyataan.

Sementara politikus tervokal ke-4 diduduki Ketua DPR RI yang juga politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo dengan 155.985 kutipan pernyataan.

Ketua Umum Partai Gerindra yang juga calon presiden Prabowo Subianto berada di posisi ke-5 dengan 122.778 kutipan pernyataan.

Wakil Presiden Jusuf Kalla masuk dalam daftar politisi tervokal, dan berada di urutan ke-6 (106.410 kutipan pernyataan).

Berikutnya nama Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menjadi politisi tervokal ke-7 dengan 104.697 kutipan pernyataan.

Posisi ke-8 ditempati Wakil Ketua DPR yang juga kader Gerindra Fadli Zon (101.961 kutipan pernyataan).

Sementara posisi ke-9 dan 10 ditempati oleh Fahri Hamzah (94.528 kutipan pernyataan) serta Ridwan Kamil (79.716 kutipan pernyataan). 

"Nama-nama yang masuk Tokoh Tervokal boleh dikatakan media darling meskipun belum tentu mediagenic," ujar Rustika.

Salah satu yang menjadi pendorong besarnya isu politik dan banyaknya tokoh berlatar belakang politisi mengisi ruang pemberitaan karena pertarungan Pilpres 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com