Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta di Balik Tewasnya Briptu Yusuf di OKU, Dipicu Suara Knalpot hingga Polisi Masih Buru Lima Pelaku

Kompas.com - 02/01/2019, 12:10 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Brigadir Satu (Briptu) Yusuf, anggota Brimob Detasemen C Belitang Ogang Komering Ulu (OKU), tewas setelah dianiaya 8 orang pada hari Minggu (30/12/2018).

Tiga orang pelaku telah diamankan petugas dan lima lainnya masih buron. Dari hasil penyelidikan polisi, Briptu Yusuf terlibat bentrokan dengan para pelaku karena salah paham terkait bunyi knalpot kendaraan milik salah satu pelaku bernama Yongki.

Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, meminta dengan tegas kepada lima buron untuk segera menyerahkan diri.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Pertikaian dipicu suara knalpot milik salah satu pelaku 

Ilustrasi sepeda motor saat musim hujanwww.dolmanlaw.com Ilustrasi sepeda motor saat musim hujan

Pertikaian berawal saat salah satu tersangka bernama Yongki melintas di ruas Jalan Raya Ranau Kelurahan Batu Belang Jaya, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, pada Minggu (30/12/2018).

Pada saat itu, Briptu Yusuf tersulut emosinya karena suara knalpot dari motor milik Yongki dianggap berisik.

"Jadi motornya itu digas-gas oleh pelaku. Anggota kita emosi dan mengejarnya, lalu terjadilah selisih paham," kata Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Zulkarnaian Adinegara.

Saat itu, Briptu Yusuf segera mengejar Yongki dan memukulnya dengan senjata api miliknya. Melihat rekannya di pukul Briptu Yusuf, Zainal dan Nizar langsung membantu Yongki, rekan mereka. 

"Tetapi keduanya juga dipukul memakai pistol. Karena emosi, dua pelaku lain datang dan mengeroyok Briptu Yusuf. Korban dibacok dan ditusuk sampai tewas," kata Zulkarnaian.

Baca Juga: Anggota Brimob di OKU Tewas setelah Dikeroyok 8 Orang

2. Tiga pelaku ditangkap, lima masih buron

Ilustrasi penangkapanThink Stock Ilustrasi penangkapan

Sebanyak tiga orang pelaku pengeroyokan yang menyebabkan Brigadir Satu (Briptu) Yusuf tewas saat ini telah diamankan di Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Senin (31/12/2018).

Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, tiga pelaku tersebut adalah Zainal, Yongki dan Nizar. Ketiganya tercatat sebagai warga Kelurahan Batu Belang Jaya, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan. Berdasar pemeriksaan terhadap para pelaku, penganiayaan dilakukan oleh delapan orang. 

"Hasil pemeriksaan ternyata bukan lima tersangka yang mengeroyok korban, tapi ada delapan orang. Tiga sudah ditangkap, lima masih buron," kata Zulkarnain, Selasa (1/1/2019).

Zulkarnain menjelaskan, kasus tersebut saat ini telah ditangani oleh jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan untuk mengejar lima pelaku lain yang masih buron.

Baca Juga: Ditangkap, Anggota BNN Gadungan yang Paksa Korban Mengaku Bawa Narkoba dengan Pistol

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com