Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Sukabumi Perintahkan Percepatan Pencarian Korban Longsor

Kompas.com - 02/01/2019, 12:05 WIB
Budiyanto ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan akan melaksanakan percepatan operasi pencarian korban bencana longsor di Dusun Cimapag, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (2/1/2019).

"Percepatan pencarian di bagi dua yaitu pagi sampai siang, lalu siang sampai sore," ungkap Marwan kepada wartawan di lokasi bencana, Rabu (2/1/2019).

Dia menuturkan titik-titik rumah yang diduga ditempati atau dihuni warga sudah ditandai. "Nanti tim akan menggali dan cepat ditemukan," tutur dia.

Baca juga: UPDATE: Korban Longsor Cisolok Sukabumi, 16 Orang Meninggal, 19 Masih Dicari

Pantauan Kompas.com di lokasi tanah longsor Kampung Garehong sejak Rabu pagi sejumlah warga yang anggota keluarganya tertimbun sudah berada di lokasi.

Mereka mempersiapkan dengan membawa alat manual, seperti cangkul.

"Saya mau mencari ibu saya yang ikut tertimbun saat tanah longsor menimbun kampung," aku Uyad (40), salah satu warga, kepada Kompas.com. 

"Saat kejadian, ibu di rumah bersama adik saya. Kalau adik saya selamat, dan ibu sedang keluar rumah," sambung dia.

Dia berharap ibunya dapat cepat ditemukan.

Baca juga: Kisah Korban Longsor Sukabumi: Suara Gemuruh dari Atas Bukit, Saya Kira Suara Motor

Diberitakan sebelumnya bencana tanah longsor dilaporkan terjadi di wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (31/12/2018) petang.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17:00 WIB di Kampung Cigarehong, Kadusunan Cimapag, Desa Sirnaresmi.

Akibat longsor yang terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi, dilaporkan sementara puluhan rumah tertimbun, serta belasan jiwa meninggal dunia dan belasan lainnya dilaporkan masih hilang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com