Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Korban Longsor Cisolok Sukabumi, 16 Orang Meninggal, 19 Masih Dicari

Kompas.com - 02/01/2019, 06:36 WIB
Aprillia Ika

Editor

SUKABUMI, KOMPAS.com - Update pencarian korban longsor di Kampung Garehong, RT 05/04, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, hingga Selasa (1/1/2019) sore, satu jenazah kembali ditemukan.

Dengan demikian, total jenazah yang ditemukan dalam keadaan meninggal hingga saat ini berjumlah 16 orang.

Pada Rabu (2/1/2019) proses pencarian korban longsor di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, ini akan terus dilanjutkan.

Menurut tim gabungan, pencarian korban longsor pada Selasa kemarin dihentikan karena cuaca buruk dan suasana mulai gelap di sekitar lokasi.

Baca juga: BERITA POPULER NUSANTARA: Sulitnya Evakuasi Korban Longsor di Sukabumi hingga Dai Aceh Tunggu Jawaban Jokowi dan Prabowo

"Hingga tadi siang (kemarin), kami kembali menemukan 14 korban dalam kondisi meninggal dunia, hari sebelumnya dua," kata Danrem 061 Suryakencana, Kolonel Muhammad Hasan, seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Hasan mengatakan, total korban meninggal dunia yang tertimbun sebanyak 16 orang. Sehari sebelumnya pada Senin (31/12/2018) malam, tim evakuasi gabungan sudah menemukan dua korban.

Hasan memastikan, hasil pendataan detail di lapangan, korban yang terindikasi tertimbun totalnya sebanyak 35 orang.

Dengan telah ditemukannya 16 mayat korban tertimbun tanah longsor berarti tinggal tersisa sebanyak 19 orang.

Baca juga: Longsor Terjang Cisolok Sukabumi, Puluhan Rumah Tertimbun

"Perlu kami sampaikan, sempat ada kesimpangsiuran data. Jumlah warga yang berada di kampung itu sebanyak 101 jiwa. Terus ada satu orang bayi yang meninggal di rumah sakit. Jadi datanya sebanyak 16 korban yang sudah ditemukan termasuk bayi yang meninggal di rumah sakit," katanya.

Berdasarkan informasi, tujuh orang yang sebelumnya sudah ditemukan itu masing-masing teridentifikasi bernama Hendra, Sasa, Ukri, Riska, Ahudi, Rita, dan Yanti.

"Sisanya nanti yang belum teridentifikasi kami akan bawa ke DVI untuk diidentifikasi," kata Kololen Muhammad Hasan.

Proses pencarian dan evakuasi korban tertimbun menggunakan sejumlah alat berat.

Baca juga: Longsor Susulan Terjadi 4 Kali Pasca-longsor Pertama yang Tewaskan 15 Orang di Sukabumi

"Tadi kami menggunakan beberapa alat berat untuk memudahkan proses pencarian," kata Muhammad Hasan.

Hasan mengatakan, sore ini proses evakuasi dihentikan sementara karena faktor cuaca yang tidak memungkinkan. Menurutnya, cuaca buruk bisa membahayakan para relawan dan tim evakuasi.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id  dengan judul #Prayforcisolok, Pencarian Korban Longsor di Cisolok Dilanjutkan, Ada 19 Orang yang Masih Dicari, pada Rabu (2/1/2019). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com