Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coba Panjat Tebing, Pengunjung Air Terjun Sarassa Luwu Jatuh dan Tewas

Kompas.com - 01/01/2019, 20:30 WIB
Amran Amir,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com – Rahman (18), warga Desa Pangi, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, meninggal akibat jatuh di air terjun Sarassa, Desa Kadundung, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu.

Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Luwu, Karyadi mengatakan, awalnya, korban terpeleset dan jatuh ke air terjun, lalu terbawa arus hingga meninggal.

"Korban tergelincir jatuh ke sungai, kepalanya terbentur di batu, jadi tidak sadarkan diri, sampai terbawa arus dan akhirnya meninggal," kata Karyadi.

Korban dievakuasi oleh warga setempat setelah beberapa jam usai kejadian.

Sulitnya medan membuat proses pencarian korban lambat dan memakan waktu hingga 2 jam.

“Kondisi medan yang terjal dan licin membuat proses evakuasi berjalan lambat hingga membutuhkan waktu 2 jam. Proses evakuasi korban menggunakan peralatan seadanya, yakni kain sarung,” ucapnya.

Baca juga: Seorang Nelayan Hilang Setelah Jatuh dari Tebing

Sementara itu, salah seorang saksi, Abdullah Pannu, yang juga ikut mencari korban mengatakan, korban jatuh dari tebing setinggi 10 meter.

"Korban bersama temannya mencoba memanjat tebing di sekitar air terjun, karena penasaran mau naik ke air terjun paling atas, namun hanya beberapa meter dia terjatuh, karena medannya memang terjal dan agak licin,” katanya.

Kata Abdullah, sebagian rekan korban sempat sampai ke puncak air terjun. Sementara saat korban hendak naik, ia terpeleset dan terjatuh.

"Awalnya kami dan rombongan kembali dari Latimojong. Kami singgah karena kami lihat teman-teman mereka menangis dan minta bantuan, apalagi di sana itu tidak ada jaringan," ucapnya.

Baca juga: Jatuh Dari Tebing, Pria Ini Tewas Tenggelam di Pantai Waiselang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com