Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Jenazah Korban Longsor Sukabumi Ditemukan, 20 Lainnya Masih Dicari

Kompas.com - 01/01/2019, 16:45 WIB
Budiyanto ,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebanyak 15 orang korban bencana tanah longsor di Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (1/1/2018).

Dari 15 orang itu, sebanyak sembilan korban sudah diidentifikasi dan tercatat sebagai warga Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi.

Sedangkan enam orang korban lainnya sudah ditemukan oleh tim pencari di lokasi. Hanya tinggal menunggu evakuasi yang siang ini terkendala turunnya hujan deras.

Baca juga: Longsor Sukabumi, PVMBG: Masuk Zona Kerentanan Gerakan Tanah Menengah-Tinggi

"Sampai sore ini sudah 15 jenazah yang sudah ditemukan," ungkap Komandan Korem 061/Suryakancana, Kolonel (Inf) M Hasan saat konferensi pers di Posko Tanggap Darurat Bencana di Dusun Cimapag, Selasa (1/1/2019).

Menurut dia, hasil update terbaru jumlah korban tanah longsor yang terindikasi tertimbun sebanyak 35 orang. Sebelumnya sempat dilaporkan terdapat 41 orang tertimbun longsor.

"Karena sudah 15 jenazah yang ditemukan, berarti yang terindikasi masih tertimbun ada 20 orang lagi," ujar dia.

"Dari 15 jenazah yang ditemukan, sembilan jenazah sudah teridentifikasi dan enam jenazah masih di lokasi, tinggal menunggu evakuasi," sambungnya.

Dia menuturkan, hari ini pihaknya mendapatkan bantuan dua alat berat untuk mempermudah evakuasi. Hanya saja baru satu alat berat yang bisa masuk ke lokasi.

"Cuaca belum memungkinkan untuk dua alat berat digerakkan di lokasi," tuturnya.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, hasil terbaru Selasa (1/1/2019) per jam 14:30 WIB, jumlah rumah terdampak hingga tertimbun tanah sebanyak 30 unit.

Puluhan rumah itu dihuni 32 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 101 jiwa.

Akibat bencana longsor itu, sebanyak 15 jiwa ditemukan meninggal dunia dan 20 orang dinyatakan hilang, serta tiga orang luka. Sedangkan 63 jiwa berhasil selamat.

Baca juga: Longsor Terjang Cisolok Sukabumi, Puluhan Rumah Tertimbun

Diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor dilaporkan terjadi di wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (31/12/2018) petang.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17:00 WIB di Kampung Cigarehong, Kadusunan Cimapag, Desa Sirnaresmi.

Akibat longsor yang terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi, dilaporkan sementara puluhan rumah tertimbun.

Belum diketahui pasti jumlah keseluruhan korban jiwa dalam peristiwa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com