Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE : Korban Longsor Sukabumi Bertambah, 9 Meninggal Dunia, 34 Masih Dicari

Kompas.com - 01/01/2019, 12:51 WIB
Khairina

Penulis

KOMPAS.com- Jumlah korban longsor di Kampung Garehong, Kadusunan Cimapag, Desa Sirnaresmi, Cisolok, Sukabumi bertambah.

Hingga Selasa (1/1/2019) pukul 11.45 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan dari 107 kepala keluarga yang terkena longsor, 9 orang diketahui meninggal dunia, 4 orang luka-luka yang dirawat di RS Pelabuhan Ratu, dan 34 korban masih dicari.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana, SKPD, relawan dan masyarakat masih terus melakukan pencarian terhadap 38 orang korban yang diduga masih tertimbun longsor.

Pencarian masih dilakukan secara manual karena alat berat sulit didatangkan di lokasi bencana. Tiga alat berat sudah disiapkan namun masih sulit didatangkan ke lokasi karena akses jalan yang sempit, berbukit dan medannya berat.
 
 
Sementara itu, dalam wawancara dengan Kompas TV, Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menyebutkan, ada empat posko yang disiapkan di sekitar lokasi bencana. Diantaranya, posko tim SAR, posko evakuasi, posko pengungsian, ditambah posko DVI POLRI.
 
Bantuan terus berdatangan tapi terhambat oleh banyaknya masyarakat yang melihat bencana.
 
"Wisata bencana seperti ini selalu terjadi di saat bencana. Masyarakat berdatangan ingin melihat lokasi bencana. Ada juga ingin menengok dan membantu kerabat yang terkena bencana" ujar Sutopo.
 
Kondisi jalan yang sempit menyebabkan bantuan, baik personil SAR, logistik, ambulan dan sebagainya terhambat kemacetan. Hal ini juga terjadi saat penanganan bencana seperti tsunami di Pandeglang dan Serang, longsor Banjarnegera, longsor Brebes, jebolnya Situ Gintung dan sebagainya.
 
Dia menambahkan, longsor susulan masih terjadi meski intensitasnya kecil. Kondisi tanah juga rapuh, terurai dan berlumpur akibat hujan menyebabkan kesulitan tim SAR mencari korban.
 
BPBD Kabupaten Sukabumi, BPBD Provinsi Jawa Barat, Dinas Sosial,  Dinas Kesehatan dan relawan, kata Sutopo, memberikan bantuan logistik dan pelayanan kesehatan.
Kompas TV Senin (31/12/2018) sore puluhan rumah tertimbun longsor di Kampung Cimapag, Sukabumi, Jawa Barat. Dikutip dari Twitter milik Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan longsor terjadi di Kampung Cimapag, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat. Ada puluhan rumah tertimbun longsor. Sutopo menyatakan tim dari BPBD, aparat setempat dan tim SAR sudah berada di lokasi longsor untuk mengevakuasi warga untuk jumlah korban total belum bisa dipastikan. Tim SAR gabungan terpaksa menghentikan pencarian korban longsor di Desa Sinaresmi. Penghentian dilakukan karena hujan deras masih mengguyur lokasi longsor. Selain itu kondisi masih terjadi pergerakan tanah meski intensitasnya kecil. Kepolisian TNI dan tim SAR masih berjaga dilokasi. Evakuasi pagi dibantu Brimob Polda Jabar dan Batalion TNI 310. Sementara keluarga yang selamat saat ini diungsikan ke sekolah juga rumah saudara korban masimg masing. Hingga saat ini tim masih kesulitan mendatangkan alat berat ke lokasi longsor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com