Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Baru, Ganjar Pilih Gowes ke Panti Asuhan dan Pondok Pesantren

Kompas.com - 01/01/2019, 08:24 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Khairina

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Kegiatan merayakan pergantian tahun dilakukan berbeda-berbeda. Ada yang datang ke tempat terbuka menyaksikan pawai kembang api, pertunjukan musik, hingga pawai atraksi air mancur menari.

Namun hal berbeda dilakukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Pria 50 tahun ini bersama wakilnya Taj Yasin justru malah sibuk gowes mengelilingi Kota Semarang.

Gowes di tengah malam pergantian tahun dalam guyuran hujan itu bukan tanpa tujuan.

Di sela gowes, Ganjar mampir di panti jompo di Jalan Dr Ismangil Bongsari, Panti Asuhan Tanah Putih di Jalan Dr Wahidin, Panti Asuhan Bugen di Jalan KH Abdurahman dan berakhir di Pondok Pesantren Taqwalillah di Jl Tunggu Raya Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang.

Baca juga: Zikir dan Doa Bersama Sambut Pergantian Tahun 2019 di Ambon

Di lokasi pertama, mantan anggota DPR itu disambut nyanyian dari warga panti jompo. Di lokasi itu, Ganjar bertanya soal kesehatan para penghuni di panti tersebut salah satunya kepada Sutikno.

Di setiap kunjungannya, Ganjar selalu menyelipkan pesan untuk terus semangat menjalani kehidupan.

"Kulo dongakke (saya doakan) sehat, tetep nyanyi nggih. Saya sengaja bersama Gus Yasin tahun baru bareng panjenengan. Jangan khawatir selalu ada yang mengasihi dan menyayangi. Tetap rukun," tandasnya.

Setelah dari panti jompo, Ganjar melanjutkan gowes ke tempat-tempat yang dituju tersebut. Hujan yang datang di tengah perjalanan membuat rombongan mengenakan mantel. 

Kompas TV Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menggelar doa bersama untuk Indonesia yang aman dan damai di kator PBNU di Jalan Kramat Raya, Jakarta. Acara digelar pada malam pergantian tahun 2018 – 2019. Selain harapan agar Indonesia aman dan damai istigasah dilakukan dengan doa bersama untuk korban tsunami di Selat Sunda. Apa saja pesan yang ingin disampaikan PBNU dalam Istigasah untuk Indonesia aman dan damai di malam tahun baru, KompasTV akan membahas bersama ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com