Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Gelombang Tinggi di Tiga Perairan Indonesia Timur

Kompas.com - 31/12/2018, 15:05 WIB
Rosyid A Azhar ,
Khairina

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo meminta masyarakat untuk mewaspadai peluang adanya gelombang tinggi di sejumlah perairan timur Indonesia.

Potensi terjadinya gelombang tinggi (rough sea) ini berada perairan Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian Utara.

“Perkiraan gelombang tinggi ini terjadi pada tahun baru, 1 – 2 Januari 2019. Masyarakat kami minta untuk waspada,” kata Indar Adi Waluyo, Kepala BMKG Gorontalo yang merilis pengumuman dari Ricky Daniel Aror, Kepala Seksi Observasi dan Informasi, Stasiun Klimatologi Kelas II Maritim Bitung, Senin (31/12/2018).

Baca juga: Gelombang Tinggi, BMKG Imbau Nelayan Waspada

Nelayan tradisional, kapal feri/penyeberangan, tongkang, dan kapal ukuran besar diminta untuk memperhatikan potensi angin berkecepatan tinggi dan gelombang tinggi ini selama pelayaran terutama di 3 perairan tersebut.

“Masyarakat harap memperhatikan resiko terhadap keselamatan pelayaran,” ujar Indar Adi Waluyo.

Kapa ukuran besar, kapal kargo dan kapal pesiar diminta menghindari gelombang tinggi di atas 4 meter dan kecepatan angin di atas 27 knot.

Kompas TV Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat agar waspada terhadap angin kencang dan gelombang tinggi di Indonesia.<br /> <br /> BMKG memperingatkan kepada masyarakat agar lebih waspada bila beraktivitas di pantai. Peringatan itu karena perkiraan cuaca buruk selama tujuh hari ke depan.<br /> <br /> Cuaca buruk ini terjadi di selatan Jawa di atas 2,5 meter. Selain itu, angin juga terjadi di utara Jawa dan Maluku Utara. Kondisi ini dipengaruhi tekanan massa udara rendah yang membentuk bibit siklon di selatan Jawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com