Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembak Mati Pencuri Sawit, Petugas Keamanan Kebun Serahkan Diri

Kompas.com - 31/12/2018, 15:00 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

OKU, KOMPAS.com - Lantaran menembak mati pencuri sawit dengan menggunakan senjata api rakitan, Bustomi (33), petugas keamanan lapangan PT Minanga Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menyerahkan diri kepada pihak kepolisian setempat.

Informasi yang dihimpun, peristiwa bermula saat Bustomi dengan tujuh rekannya sedang berpatroli menjaga keamanan kebunBlok K 14 Afd 3 Kuang KUD Minanga Ogan, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Ia pun memergoki Saidil (32) yang sedang mencuri buah kelapa sawit bersamatemannya yang lain. Melihat itu, Bustomi langsung mencoba menangkap Saidil.

Namun, keduanya terlibat cekcok hingga Bustomi menembakkan senjata api rakitan dan mengenai muka Saidil hingga akhirnya korban tewas di tempat. 

Baca juga: Polisi Tembak Mati Dua Begal di Kota Bandung

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres OKU AKP Alex Adrian mengatakan, setelah menembak korban, Bustomi menitipkan senjata api rakitan tersebut kepada rekan kerjanya.

"Senjata itu langsung diserahkan kepada anggota saat mendatangi TKP. Tak lama dari kejadian pelaku menyerahkan diri, memang sempat melarikan diri," kata Alex, Senin (31/12/2018).

Alex melanjutkan, barang bukti berupa senjata api rakitan telah diamankan. Petugas pun akan mendalami asal senjata tersebut.

"Masih diperiksa senjata rakitan itu dari mana. Korban tewas setelah tertembak di bagian wajah. Keduanya sempat terlibat ribut saat pelaku hendak menangkap korban yang hendak mencuri kelapa sawit," ujarnya.

Baca juga: Eko, Pecatan Polisi yang Serang Pos Lantas Pernah Tembak Mati Guru Ngaji

Atas perbuatannya, Bustomi diancam dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan kurungan penjara selama 15 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com