Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penambang Emas Ditemukan Tewas, Kepala Korban Ditemukan Terpisah

Kompas.com - 31/12/2018, 07:19 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Pembunuhan dengan cara dimutilasi terjadi di Dusun I Salubose, Desa Salubanga, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Identitas korban pembunuhan itu diketahui seorang pria bernama Ronal Batau alias Anang (34).

Informasi adanya kejadian ini diterima polisi, sekitar pukul 15.00 WITA, Minggu (30/12/2018) berdasarkan laporan masyarakat.

Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Heri Murwono yang dihubungi Kompas.com membenarkan kejadian ini.

“Saat ini tim telah bergerak menuju TKP dari Polsek Sausu. Dan mereka sudah bergerak menuju TKP sejak pukul 18.40 WITA. Perkiraan perjalanan sekitar 1,5 jam,” kata Heri, Minggu (30/12/2018).

Baca juga: Dua Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun Longsor

Kronologis kejadian berdasarkan informasi masyarakat, sekitar pukul 11.00 WITA, salah seorang pria bernama Aco melihat benda seperti kepala manusia diletakkan di atas jembatan di Dusun 1 Salubose.

Aco tak berani mendekat. Ia pun kemudian menceritakan penemuannya kepada kawannya yang bernama Oge. Keduanya kemudian mengecek bersama-sama untuk memastikan bahwa yang dilihat Aco adalah benar- benar kepala manusia.

Setelah didekati, mereka mengenal potongan kepala tersebut adalah milik Ronal Batau alias Anang.

“Dari keterangan saksi, korban mutilasi ini adalah seorang penambang emas tradisional. Sekarang polisi tengah melakukan pengembangan atas kasus ini,” ujar Heri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com