Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Hancur karena Tsunami, Kini Alue Naga Jadi Desa Penghasil Tiram Kualitas Terbaik di Aceh

Kompas.com - 30/12/2018, 21:33 WIB
Raja Umar,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Dia mengatakan sangat terbantu oleh adanya program CSR Astra di Desa Alue Naga. Selain mendapatkan bantuan pengembangan usaha budidaya tiram, satu anak Iskandar yang masih duduk di kelas 5 sekolah dasar (SD) sejak pertengahan tahun 2018 juga memperoleh bantuan beasiswa dari Astra. Ia pun berharap bantuan astra di Desa Alue Naga ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan.

“Sekarang memang belum semua kelompok dapat bantuan CSR di Desa Alue Naga. Seperti beasiswa untuk anak-anak. Tahun ini baru sekitar 30 orang. Kemudian beasiswanya setahun sekali," katanya.

Ibu-ibu terbantu

Sementara itu, Masyitah (30), ketua kelompok usaha kerupuk tempe di Dusun Kutaran, Desa Alue Naga, juga mengaku sangat terbantu oleh adanya bantuan modal dari program CSR Astra.

Bantuan itu digunakan untuk merintis usaha kelompok perempuan yang sebelumnya tidak memiliki aktivitas untuk mengisi waktu dan meningkatkan pendapatan keluarga sehari-hari.

“Kami sangat berterima kasih dengan adanya bantuan modal untuk kami membuat kelompok usaha kerupuk tempe. Kelompok kami 7 orang. Bantuan pertama diberikan Rp 150.000 untuk modal awal. Kemudian dari modal itu sekarang sudah bertambah terus dan alhamdulillah cukuplah untuk uang jajan anak-anak, dibandingkan dulu tidak ada kegiatan hanya menunggu dari suami nelayan, setiap 2 hari sekali kami produksi 4 sampai 6 kilogram kerupuk,” jelas Masyitah.

Baca juga: Penghasilan Rp 100 Jutaan Per Hari, Kisah Juragan Lele di Indramayu

Selain memiliki usaha kelompok produksi kerupuk tempe, ibu-ibu di Dusun Kutaran, Desa Alue Naga, juga setiap hari Rabu melakukan gotong-royong bersama membersihkan lingkungan mereka.

“Kita bangkitkan kembali budaya gotong-royong. Pertama kita gerakkan ibu-ibu dulu, memang program dari Astra tahap pertama merintis dan menumbuhkan semangat mereka, sehingga Alue Naga dapat terwujud sebagai kampung yang bersih, sehat, cerdas dan produktif,” harap Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com