Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Sampah Malam Tahun Baru di Solo Diperkirakan Akan Capai 6 Ton

Kompas.com - 30/12/2018, 18:56 WIB
Labib Zamani,
Dian Maharani

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta memperkirakan produksi sampah saat malam tahun baru mengalami peningkatan. Biasanya rata-rata dalam sehari sekitar tiga ton. Pada malam tahun baru diperkirakan mencapai enam ton.

"Produksi sampah malam tahun baru meningkat 2 kali lipat dari hari biasa. Bisa mencapai enam ton sampah," kata Kabid Persampahan DLH Surakarta Pompi kepada Kompas.com, Minggu (30/12/2018).

Pompi mengatakan, telah menyediakan sedikitnya 10 tempat sampah portabel di sepanjang Jalan Slamet Riyadi atau di dekat panggung. Pengunjung dapat memanfaatkan tempat sampah untuk membuang sampah pada tempatnya.

Baca juga: Ada Tong dan Kantong Plastik, Pengunjung CFD Masih Buang Sampah Sembarangan

"Sampah malam tahun baru didominasi botol bekas minuman dan plastik bekas bungkus makanan," terangnya.

Selain tempat sampah portabel, sambung Pompi, DLH Surakarta juga mengerahkan lima unit kendaraan untuk mengangkut sampah malam tahun baru dan lima gerobak sampah. Sampah yang terkumpul langsung dibuang ke TPA Putri Cempo Mojosongo.

Pihaknya mengimbau agar para pengunjung car free night pada malam pergantian tahun untuk membuang sampah pada tempatnya. Sehingga sampah tersebut dapat langsung dipindahkan ke mobil sampah untuk dibuang ke pembuangan akhir.

Baca juga: DKI Targetkan Sampah Perayaan Tahun Baru Bersih pada 1 Januari Pagi

Sementara, untuk membersihkan sampah tersebut sebanyak 367 petugas kebersihan diterjunkan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, mulai Purwosari hingga Bundaran Gladag saat malam pergantian tahun.

"Para petugas akan mulai membersihkan sampah pada pukul 01.00 WIB atau setelah acara selesai. Mereka akan membersihkan sampah di sepanjang Jalan Slamet Riyadi," kata Kasi Kebersihan DLH Kota Surakarta, Topan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com