Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal, Kawasan Tanjung Ringgit Palopo Jadi Pilihan Warga

Kompas.com - 29/12/2018, 22:57 WIB
Amran Amir,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Mengisi masa liburan Natal dan Tahun Baru, kawasan wisata pantai pelabuhan Tanjung Ringgit, kota Palopo, Sulawesi Selatan jadi pilihan Favorit warga. Kawasan Tanjung Ringgit Palopo khususnya di jalan Lingkar menjadi ramai dikunjungi warga, baik dari dalam kota Palopo maupun dari luar daerah.

Di sepanjang jalan Lingkar ini terhampar pusat-pusat jajanan dan kuliner untuk digunakan istirahat dan menikmati keindahan pantai tanjung Ringgit Palopo.

Meski akhir-akhir ini ancaman tsunami dan gelombang tinggi terjadi namun tidak menyurutkan warga untuk mengisi liburan di area pantai, khususnya kawasan Tanjung Ringgit Palopo.

Menurut salah satu pengunjung, Darna Lia mengatakan bahwa dirinya berwisata bersama keluarga tidak merasa takut, walaupun akhir-akhir ini mendapat informasi tentang tsunami dan gelombang laut tinggi.

Baca juga: Wisata Komplet tapi Dekat Jakarta? Datanglah ke Geopark Ciletuh...

“Kita kan sekarang liburan, jadi kita bawa keluarga dan anak-anak untuk menyenangkannya dengan menikmati suasana pantai. Tentang ancaman bahaya kami tidak takut tapi tetap waspada karena segala sesuatu yag terjadi adalah kehendak Allah,” kata Darna, Sabtu (29/12/2018).

Begitupun dengan seorang pengunjung bernama Nurhikmah, mengatakan bahwa pilihan pantai Tanjung Ringgit untuk berwisata cocok bagi keluarga untuk bersantai, meski akhir-akhir ini kawasan pantai menjadi tempat berwisata membuat sebagian warga trauma dengan beberapa kejadian.

“Kebetulan tempat ini dekat dari pusat kota, dan untuk saat ini cuacanya bagus, walaupun informasi dari BMKG tinggi gelombang di perairan akan terjadi, namun tetap kami waspada, kalau memang melihat ada tanda-tanda kami akan segera berpindah atau pulang,” ujarnya.

Kawasan Tanjung Ringgit khususnya jalan Lingkar berbagai kuliner tradisional tersedia, seperti Pisang epek, pisang goreng Peppe, Parede, Lawa dan Ikan bakar, selain menu tradisional juga tersedia menu lainnya seperti Nasi Goreng khas Palopo dan anek jus.

Pengelola salah satu lapak di jalan lingkar Palopo, Andi Ikbal mengatakan bahwa pasca kejadian bencana alam di beberapa daerah, kawasan ini justru ramai dikunjungi warga.

“Alhamdulillah semakin hari semakin bertambah warga sepertinya tidak terpengaruh dengan keadaan cuaca seperti tsunami yang terjadi di sejumlah daerah,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com