Sandiaga Sebut Haul Habib Ali di Solo Gerakkan Ekonomi UMKM

SOLO, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno melakukan safari politik di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (29/12/2018).

Selain menemui komunitas basket Sabtu Esuk Basket (Seba) di Stadion Manahan, Sandiaga juga menghadiri pengajian haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di Masjid Riyadh Pasar Kliwon, Solo.

Sandiaga didampingi sang istri, Nur Asia tiba di lokasi haul sekitar pukul 10.00 WIB. Memakai kostum serba putih, peci putih dan sorban putih dikalungkan di leher,  Sandiaga berjalan melewati jemaah sambil melambaikan tangan.

Kedatangan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyita perhatian jemaah haul. Tak sedikit dari mereka yang mengajaknya bersalaman dan foto bersama.

Baca juga: Main Basket di Kompleks Stadion Manahan Solo, Sandiaga Curi Perhatian Warga

Sandiaga mengatakan, baru pertama kali mengikuti pengajian haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi dan kagum melihat jumlah jemaah yang hadir mencapai puluhan ribu orang.

Menurutnya, Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi masih memiliki hubungan kekerabatan dengan istrinya.

"Ini kita teladani ulama yang merupakan guru dari guru. Dan ini kebetulan masih ada (hubungan) kerabat dengan istri saya," kata Sandiaga sesuai menghadiri haul, Sabtu.

Pengajian yang diselenggarakan setiap satu tahun sekali telah menggerakkan perekonomian bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Saya lihat ekonomi bisa tumbuh berkembang. Ini karena berkahnya Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi," imbuh dia.

Selain menggerakkan UMKM, sambung Sandiaga, juga meningkatkan tingkat okupansi hotel di wilayah Solo. Oleh karena itu, Sandiaga berharap kegiatan tersebut dapat terus dilestarikan.

"Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi sangat dekat dengan kaum dhuafa semasa hidupnya. Terus memberikan barokah dan rahmat. Dan seluruh dunia semua datang ke sini (Solo). Tadi ketemu jemaah dari Sydney, Kuala Lumpur, Yaman dan dari negara lainnya," katanya.

Baca juga: Temui Komunitas Basket di Solo, Sandiaga Dikerumuni Emak-emak

Sandiaga menambahkan, untuk bisa masuk menuju Masjid Riyadh tempat utama haul, dirinya harus berjalan menempuh waktu 45 menit. Pasalnya, banyak jamaah yang mengajak dirinya untuk berswafoto alias selfie.

"Iya, tadi banyak jamaah yang meminta selfie," ungkap dia.

Sandiaga mengaku juga mendapatkan berkah haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi berupa nasi kebuli.

Nasi kebuli merupakan sajian khas dari Timur Tengah terbuat dari nasi dimasak bersama kaldu daging kambing.

"Tadinya saya mau jalan duluan setelah selesai haul. Tapi Habib Hasan bilang tunggu ini berkahnya, nasi kebulinya," kata Sandiaga.