Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Tahun Baru, Jalur Puncak Mulai Dipadati Kendaraan

Kompas.com - 29/12/2018, 13:19 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Jelang malam pergantian tahun baru, kondisi arus lalu lintas di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, mengalami peningkatan, Sabtu (29/12/2018).

Kepadatan volume kendaraan terjadi sejak pagi tadi dari exit Tol Ciawi sepanjang 2 kilometer.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ajun Komisaris Hasby Ristama mengatakan, meningkatnya volume kendaraan disebabkan banyaknya masyarakat yang ingin berlibur serta menghabiskan malam tahun baru di lokasi wisata Puncak.

"Volume kendaraan dari Jakarta mengarah ke Puncak sudah meningkat sejak pagi tadi. Ini terjadi karena kawasan Puncak masih menjadi tempat favorit wisata bagi masyarakat," kata Hasby.

Hasby menambahkan, untuk mengurai kemacetan panjang itu, pihaknya memberlakukan sistem satu arah (one way) dari arah Jakarta menuju Puncak lebih awal.

Baca juga: Tahun Baru, Polisi Bakal Tutup Jalur Puncak Selama 12 Jam

Sambungnya, adapun simpul-simpul kemacetan di kawasan Puncak terpantau di Simpang Pasir Muncang, Simpang Pasir Angin, Simpang Mega Mendung, Simpang Taman Wisata Matahari, Simpang Taman Safari, dan Simpang Warung Kaleng.

"Kita lakukan one way, tapi ini sifatnya situasional," tutur Hasby.

Hasby pun mengimbau agar masyarakat yang hendak menuju Cianjur, Cibodas, Ciloto, Taman Bunga maupun ke Bandung dan sekitarnya, untuk menggunakan jalur alternatif via Jonggol maupun Sukabumi karena lebih cepat

"Masyarakat yang akan melakukan perjalanan dari Bogor menuju Cianjur dapat menggunakan jalur alternatif melalui jalur Jonggol Cileungsi dan Cibubur dengan jarak 86 kilometer maupun Tol Bocimi via Sukabumi," tutupnya.

Baca juga: Hoaks, Foto Longsor di Jalur Puncak Bogor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com