SUKABUMI, KOMPAS.com - Ruas Jalan Palabuhanratu-Kiaradua-Jampangkulon di Sukabumi, Jawa Barat tertimbun tanah longsor di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Jumat (28/12/2018) malam.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB di mana hujan telah mengguyur sejak Jumat sore itu mengakibatkan jalan tidak dapat dilintasi kendaraan bermotor, terutama mobil.
Baca juga: Longsor di Malangbong, Kapolres Imbau Bus Besar Tidak Masuk Sumedang
Sementara dilaporkan tidak ada korban jiwa dan materi dalam peristiwa longsor di jalan yang berada di kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu itu.
Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, material longsoran tanah dari lerengan tebing setinggi 30 meter menimbun ruas jalan selebar 8 meter, panjang 10 meter dengan ketebalan sekitar 1 meter hingga 2 meter.
"Saat ini sedang ditangani bersama warga setempat dan masih menggunakan alat seadanya secara manual," ungkap Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman kepada wartawan dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/12/2018).
Dia menuturkan, status jalan antara Bagbagan di Kecamatan Palabuhanratu hingga Kiaradua di Kecamatan Simpenan ini merupakan kewenangan pengelolaan Provinsi Jawa Barat.
Ia pun mengatakan sudah melaporkan dan berkoordinasi dengan pihak Pemprov Jabar.
"Pemprov Jabar telah menunjuk PT Trimukti untuk melakukan pemeliharaan dan perbaikan jalannya. Kami sudah menghubunginya, tetapi mereka (PT Trimukti) merasa kesulitan dalam penanganannya," tutur dia.
"Alhamdulillah alat berat dari PT Trimukti dan Dinas PU (Pekerjaan Umum) lagi dalam perjalanan menuju lokasi. Insya Allah jalan akan segera kembali terbuka," sambung Eka.
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Menhub Minta KAI Waspadai Longsor
Camat Simpenan Iwan Gunawan mengatakan, upaya pembersihan material tanah longsor di jalan sedang dilaksanakan unsur Muspika Simpenan bersama sejumlah elemen masyarakat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.