Kaleidoskop 2018: Peristiwa Penting di Surabaya Sepanjang Tahun, Bangkit dari Bom hingga Mekarnya Bunga Tabebuya

MARET

Wali Kota Malang ditahan KPK

KPK menahan Wali Kota Malang Moch Anton pada 27 Maret 2018 setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara dugaan suap pembahasan APBD-P Pemkot Malang tahun anggaran 2015. Kasus ini juga menjerat Ketua DPRD Kota Malang Moch Arief Wicaksono.

Akibat terseret kasus ini, pria yang kerap disapa Abah Anton itu batal mengikuti kembali perhelatan politik Pilwalkot Malang pada bulan Juni.

Pada 10 Agustus 2018, dia divonis 2 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider 4 bulan kurungan dalam sidang di Pengadilan Tipikor Surabaya.

Baca juga: Perjalanan Dua Kandidat Wali Kota Malang hingga Jadi Tersangka KPK

Mobil pejabat Pemkot Surabaya ditembaki

Mobil pribadi milik Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Pemkot Surabaya, Ery Cahyadi, ditembak orang tidak dikenal di depan rumahnya di Perumahan Puri Kencana Karah, Surabaya, pada 14 Maret 2018 sore.

Akibatnya, kaca mobil Toyota Innova pecah di bagian belakang karena ditembus 3 proyektil peluru. Tidak ada korban jiwa dalam aksi penembakan itu.

Pelaku adalah seorang pengusaha bengkel moge bernama Royce Muljanto. Dia mengaku sakit hati karena Pemkot Surabaya menertibkan bangunan sempadan di kawasan Jalan Ketintang Surabaya, tempat bengkelnya berada.

Empat bulan kemudian, tepatnya pada 31 Juli 2018, Royce divonis 2 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya.

Baca juga: Penembak Mobil Pejabat: Perkenalkan Nama Saya Royce Muljanto dan Aksi Koboi Pengusaha Bengkel Moge, Tempat Usaha Dibongkar, Mobil Pejabat Pun Ditembaki

Surabaya raih penghargaan Lee Kuan Yew World City Prize 2018

Surabaya meraih penghargaan Special Mention pada Lee Kuan Yew World City Prize 2018. Pengumuman berlangsung di Singapura pada 17 Maret 2018.

Risma berterima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan terobosan bersama-sama dalam membangun kotanya.

Pada tahun ini, Surabaya meraih predikat Special Mention bersama tiga kota besar lainnya, yaitu Hamburg, Kazan, dan Tokyo.

Baca juga: Kreatif dan Inovatif, Surabaya Raih Lee Kuan Yew World City Prize 2018

Jalan Tunjungan jadi ikon kota

Jalan Tunjungan terus dipromosikan sebagai ikon Kota Surabaya. Jalan yang memiliki banyak bangunan bersejarah itu diharapkan kembali menjadi pusat keramaian.

Kompas mencatat, berbagai acara digelar di jalan sepanjang 500 meter ini. Acara Mlaku-mlaku Nang Tunjungan yang tadinya digelar setahun sekali akhirnya dijadwalkan setiap bulan.

Pada Maret 2018, saat acara digelar, Jalan Tunjungan ditutup selama 24 jam. Acara menampilkan produk usaha mikro, kecil, dan menengah di Surabaya serta panggung hiburan.

Halaman berikutnya, APRIL