Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Atlet Takraw Asian Games Asal Gorontalo Dapat Bonus Motor Baru

Kompas.com - 29/12/2018, 08:37 WIB
Rosyid A Azhar ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com –  Lima atlet dan satu pelatih sepak takraw yang sukses menyumbang medali emas pada Asian Games, Agustus lalu menerima bonus dari Pemerintah Provinsi Gorontalo.

Masing-masing mendapat sebuah sepeda motor yang diserahkan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie pada acara Family Gathering Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo.

“Janji saya kemarin bahwa akan ada bonus bagi atlet dan pelatih. Alhamdulillah janji ini bisa saya realisasikan,” kata Rusli Habibie, Sabtu (29/12/2018).

Rusli berharap, bonus ini mampu memotivasi para atlet untuk lebih berprestasi, terlebih 4 dari lima 5 atlet tersebut telah dinyatakan lulus sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kementerian Pemuda dan Olahraga.

“Tolong jangan dilihat dari nilainya, tapi lihat dari bagaimana pemerintah berupaya memberi apresiasi atas keringat dan kerja keras atlet dan pelatih,” ujar Rusli Habibie.

Baca juga: Jadi Atlet Takraw di Asian Games, Penarik Bentor Dijanjikan Bonus dan CPNS

Salah satu atlet sepak takraw, Hendra Pago, menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Menurutnya, bonus tersebut sebagai bukti perhatian terhadap atlet.

“Alhamdulillah kami sangat senang dengan bonus ini. Terima kasih Pak Rusli Habibie sudah memperhatikan kami,” ucap Hendra Pago.

Pada Asian Games, 5 atlet dan 1 pelatih takraw asal Gorontalo masuk Timnas Indonesia. Mereka adalah Hendra Pago, Rizki Pago, Abdul Halim Rajiu, Herson Mohamad dan Rezky Jaina.

Baca juga: Kisah Pemain Sepak Takraw Asian Games: Diabaikan KONI hingga Mendaur Ulang Bola Rusak

Satu nama lain yakni Arsy Syam merupakan pelatih timnas yang sehari-harinya berprofesi sebagai dosen di Universitas Negeri Gorontalo. Mereka mampu menyumbang satu emas, satu perak dan dua perunggu bagi kontingen Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com