Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Jabar Gandeng Mahasiswa Awasi Kecurangan Pileg dan Pilpres

Kompas.com - 29/12/2018, 07:27 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dalam rangka mengawasi tahapan Pilpres dan Pileg 2019 di Jawa Barat, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat melakukan sejumlah inovasi. Salah satunya adalah menggandeng kelompok dan organisasi kemahasiswaan.

Ketua Bawaslu Jawa Barat Abdullah Dahlan mengatakan, setidaknya ada 15 organisasi kemahasiswaan yang digandeng oleh Bawaslu.

“Kita akan bersinergi dengan sejumlah gerakan mahasiswa yang ada di Jawa Barat. Beberapa mahasiswa yang terlibat juga kalangan kampus, ada juga ekstra kampus dari HMI, GMNI, PMII, PMKRI dan sejumlah organisasi mahahasiswa lain,” kata Abdullah Dahlan, Jumat (28/12/2018) malam.

Lebih lanjut Abdullah menjelaskan, kerja sama tersebut diambil lantaran selama ini mahasiswa dianggap memiliki kesadaran politik yang cukup tinggi serta selalu kritis dalam hal berdemokrasi.

“Mereka juga punya jaringan yang cukup luas. Ini menjadi modal penting bagi kami dalam jajaran pengawas pemilu untuk bersinergi bersama soal isu-isu strategis pengawasan pemilu, isu-isu partisipatif pengawasan pemilu,” ucapnya.

Baca juga: Emak-Emak Pasang Baliho Prabowo-Sandi di Depan Rumah, Ini Sikap Bawaslu

Abdullah menambahkan, Bawaslu Jawa Barat ke depan memberikan peran penting kepada mahasiswa dalam rangka pengawasan setiap tahapan Pilpres dan Pileg di Jawa Barat yang kerap dihiasi praktik kecurangan.

Bawaslu berharap para mahasiswa bisa menjadi agen-agen sosialisasi ke masyarakat agar setiap kecurangan pada pileg dan pilpres di Jawa Barat bisa segera dilaporkan.

“Peran strategis mahasiswa adalah mengawasi soal menolak kampanye yang bernuansa SARA, menolak kampanye yang bernuansa hoaks, black campaign, dan yang terpenting juga mahasiswa berani mengampanyekan umtuk tolak politik uang dalam tahapan kampanye. Sehingga, yang ingin kita ciptakan adalah kontestasi yang fair yang mencerahkan, mencerdaskan, yang kemudian tidak saling menjatuhkan, apalagi membangun narasi kebencian,” tuturnya.

Baca juga: Pesan KPU dan Bawaslu untuk Capres-Cawapres di Sisa Masa Kampanye

Selain dalam hal pengawasan tahapan pemilu, kata Abdullah, Bawaslu Jawa Barat juga berharap agar para mahasiswa tidak lagi antipati terhadap pileg dan pilpres.

“Kita juga ingin meningkatkan partisipasi politik mereka (mahasiswa) dalam menentukan hak pilih,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com