Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2018: Peristiwa di Semarang, dari Kunjungan David Beckham, Pilkada Jateng hingga Air Mancur Menari

Kompas.com - 29/12/2018, 05:55 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Banjir di Semarang kerap terjadi di wilayah Semarang bagian Timur. Salah satunya karena aliran sungai Kanal Banjir Timur yang menyempit, sehingga diperlukan normalisasi. Normalisasi diresmikan pada 5 Januari 2018 dan direncanakan selesai pada 2020 mendatang.

Meski sebagian wilayah di sepanjang aliran sungai itu kerap tergenang, namun dengan selesainya proyek itu diyakini mampu mengatasi persoalan banjir dan air pasang di Kota Semarang. Proyek ini juga merelokasi sedikitnya 4.000 pedagang kaki lima di sepanjang aliran sungai tersebut.

Baca juga: Normalisasi Sungai Kanal Banjir Timur Semarang Rampung 2020

Selain itu, pada bulan itu kepolisian juga berhasil menangkap 2 orang pelaku pembunuhan driver online bernama Deny Setiawan (25) di Semarang. Deny ditemukan tewas pada Sabtu (20/1/2018) malam di wilayah Sambiroto, Kecamatan Tembalang.

Kedua pelaku ditangkap di kediamannya masing-masing pada Senin (22/1/2018) malam. Dua pelaku masih remaja, IB (15), warga Lemahgempal, Kecamatan Semarang, dan TA (15) warga Kembangarum, Semarang Barat. Keduanya juga tercatat sekolah di salah satu SMK di Kota Semarang.

Baca juga: Polisi Ringkus 2 Siswa Pembunuh Sopir Taksi Online di Semarang

 

FEBRUARI – Banjir rob di Pantura

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com