Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2018: Peristiwa di Semarang, dari Kunjungan David Beckham, Pilkada Jateng hingga Air Mancur Menari

Kompas.com - 29/12/2018, 05:55 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

 

NOVEMBER – Genteng anti gempa karya mahasiswa Undip

Hasil karya inovasi sejumlah mahasiswa Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah diapresiasi tingkat dunia.

Genteng antigempa, nama inovasi tersebut mendapat meraih medali emas saat kontes International Trade Fair of Ideas Invetions and New Products di Jerman.

Genteng antigempa terbuat dari bahan yang kerap ditemui di sekitar rumah, yakni adonan pasir, semen, air dan limbah styrofom. Karena diberi tambahan styrofom, genteng ini berbeda dengan genteng umumnya, karena beratnya lebih ringan.

Dengan sifat ringan itu, genteng ini diklaim cocok dipakai di daerah rawan gempa. Ketika terjadi gempa, diharapkan dapat meminimalisasi korban jiwa akibat tertimpa genteng.

Ketua tim Genteng Styrofoam, Yunnia Rahmadani, menjelaskan, genteng buatannya dibuat khusus di daerah tempat tinggalnya, di Kabupaten Grobogan. Ia mengaku membutuhkan beberapa kali percobaan agar genteng yang dibuat sesuai dengan spesifasi.

Baca juga: Genteng Anti Gempa Inovasi Mahasiswa Undip Raih Emas di Jerman dan Kisah di Balik Genteng Anti Gempa, Bobot Ringan hingga Diklaim Cocok di Wilayah Gempa

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com