Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shelter Tsunami Labuan, Dibangun Tapi Tidak Berfungsi karena Korupsi

Kompas.com - 28/12/2018, 22:19 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Tanggapan Bupati Pandeglang

Menanggapi Shelter yang tidak berfungsi, Bupati Pandeglang Irna Narulita menyebut jika bangunan ini memang pembangunannya tersendat lantaran kasus korupsi. Saat ini kasusnya tengah diusut oleh Polda Banten.

Irna mengatakan, jika proyek pembangunan Shelter tsunami di Labuan dikerjakan oleh pihak provinsi. Untuk itu, dia sudah meminta izin pada pemprov untuk diambil alih oleh Pemkab Pandeglang dan dilanjutkan pembangunannya.

Baca juga: Listrik di Kecamatan Sumur Sering Padam, Ini Kata Bupati Pandeglang

"Saya juga sudah sampaikan ke Kapolres (Pandeglang) apakah boleh diambil alih, karena saat ini tengah tahap penyelidikan Polda Banten, saya tidak tahunsudah sampai mana prosesnya," kata Irna saat dikonfirmasi Kompas.com, di Labuan, Jumat (28/12/2018).

Harapan Irna, jika diambil alih oleh Pemkab Pandeglang, maka shelter tersebut bisa digunakan sebagaimana mestinya, yakni jadi tempat evakuasi warga seperti saat tsunami datang seperti Sabtu (22/12/2018) lalu.

Namun tentunya, kata dia, bakal dikaji terlebih dahulu, apakah strukturnya kokoh atau tidak jika menopang banyak pengungsi.

"Besok tim kami akan kaji memastikan apakah kuat menampung ratusan orang," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com