Mendikbud: Indonesia Akan Bangun Pusat Kebudayaan di Arab Saudi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia akan membangun pusat kebudayaan di Jeddah, Arab Saudi. Hal itu seiring dengan ditunjuknya Indonesia sebagai tamu kehormatan atau guest of honor dalam Festival Janadriyah ke-33 yang digelar di Arab Saudi.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, melalui festival itu, pihaknya akan memandatangani master of understanding (MoU) tentang kebudayaan yang ditandai dengan dibangunnya pusat kebudayaan Indonesia di Jeddah.

"Kita menandatangani MoU di bidang kebudayaan dan Insya Allah akan kita bangun pusat kebudayaan di Jeddah. Ini saya sudah minta Pak Komjen untuk menjajaki mencari lokasi mana yang paling ideal," katanya saat menghadiri penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa (HC) Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Universitas Muhammadiyah Malang, Kamis (27/12/2018).

"Sehingga marwah dan martabat Indonesia biar agak gagah lah di Arab Saudi. Kita punya pusat kebudayaan," imbuhnya.

Baca juga: Pakde Karwo Menangis Dianugerahi Gelar Doktor Honoris Causa Kedua

Rencana dibangunnya pusat kebudayaan itu untuk menjalin hubungan diplomatik antara kedua negara. Muhadjir menyampaikan, selama ini kerjasama Indonesia dan Arab Saudi belum begitu bagus. Terutama di bidang kebudayaan.

"Kita kerja samanya belum baik terutama dalam sektor kebudayaan. Kemudian juga pendidikan terutama untuk anak - anak Indonesia yang ada di sana baik yang ada di Riyad, Jeddah maupun Mekkah dan Madinah juga belum tertangani dengan baik. Ini kita usahakan bisa terurus," jelasnya.

Melalui kerja sama di bidang kebudayaan itu, hubungan diplomatik antara Indonesia dan Arab Saudi diharapkan semakin meningkat. Dikatakannya, hubungan diplomatik yang baik adalah melalui kerjasama di bidang kebudayaan.

Apalagi, Indonesia dan Arab Saudi memiliki kesamaan yang sangat mendasar. Indonesia merupakan negara dengan penduduk Islam terbesar sedunia. Sedangkan Arab Saudi merupakan tempat Agama Islam muncul pertama kali.

Baca juga: Ketika Menhub dan Mendikbud Gantian Nyanyi di Hadapan Mahasiswa UMM...

"Karena kita sebagai negara mayoritas penduduk Islam terbesar se dunia. Sedangkan Agama Islam asalnya dari Saudi Arabia. Saya kira akan ketemu lah nanti menjadi sosok kerjasama dua negara yang sangat bagus untuk peradaban Islam masa depan," ungkapnya.

Pembangunan pusat kebudayaan itu akan dimulai pada Januari 2019.

"Saya sudah minta Pak Komjen, Januari kali bisa sudah ada lokasi," ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mengharapkan Festival Janadriyah ke-33 yang digelar di Arab Saudi dapat mempererat hubungan bilateral Indonesia dan negara kerajaan tersebut.