Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahuan Selingkuh dengan Mertua, Seorang Istri Dibunuh Suami

Kompas.com - 28/12/2018, 13:43 WIB
Ahmad Faisol,
Khairina

Tim Redaksi


PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Jumali, 25, warga Desa Batur, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, membunuh istrinya sendiri, Kholifatul Hasanah (20). Penyebabnya, Kholifah ketahuan selingkuh dengan mertuanya sendiri atau ayah dari Jumali.

Pembunuhan tersebut terjadi setahun yang lalu. Terungkap setelah polisi melakukan otopsi dengan mendatangkan tim forensik.

Jumali awalnya membantah telah membunuh istrinya. Menurutnya, istrinya tersebut meninggal dunia karena sakit kronis. Namun pada akhirnya dia mengakui perbuatannya.

“Saya sakit hati, istri saya selingkuh dengan ayah saya sendiri,” kata Jumali.

Baca juga: Istri Merencanakan Pembunuhan Suami karena Korban Sering Selingkuh

Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurnianto menjelaskan, pada Maret 2018 pihaknya mendapatkan laporan dari keluarga korban karena curiga atas kematian Kholifah (panggilan Kholifatul Hasanah). Akhirnya Polres Probolinggo mendatangkan tim forensik dari Polda Jatim.

“Dari hasil otopsi ternyata Kholifah meninggal dunia akibat kekerasan yang dilakukan oleh suaminya. Ada bekas cekikan di lehernya dan bekas benturan keras di kepala. Setelah dilakukan penyelidikan lebih dalam, terkuak bahwa Kholifah telah dibunuh oleh suaminya sendiri,” cerita Eddwi di Mapolres Probolinggo, Jumat (28/12/2018).

Kapolres menambahkan, pengungkapan kasus tersebut memakan waktu cukup lama karena korban sudah dimakamkan tiga bulan. Kasus itu juga membutuhkan perhatian dan konsentrasi tinggi, lantaran kasus tersebut memang cukup rumit.

“Tapi akhirnya kasus pembunuhan tersebut sudah terungkap. Kholifah dibunuh suaminya sendiri. Diawali dengan pertengkaran, Kholifah lalu dibunuh. Jumali terancam hukuman penjara seumur hidup,” pungkasnya. 

Kompas TV Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia, Tsamara Amany dan Ketua Tim Komunikasi PSI Andy Budiman memenuhi panggilan Polda Metro Jaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com