Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Penumpang KA Galunggung, dari Kehabisan Tiket hingga Pengalaman Pertama Naik Kereta

Kompas.com - 27/12/2018, 12:55 WIB
Reni Susanti,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Minat warga bepergian dari Bandung-Tasikmalaya ataupun sebaliknya menggunakan kereta sangat tinggi.

Bahkan tidak sedikit warga yang kehabisan tiket kereta, sehingga memesan kereta untuk pekan depan.

“Saya mau pesan sudah penuh. Saya coba pesan untuk minggu depan, sugan kabagean (siapa tahu dapat),” ujar pengguna KA Galunggung, Denny saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/12/2018).

Denny menjelaskan, tadinya ia mau pergi hari ini ke Tasikmalaya dengan memesan tiket kereta kemarin.

Namun karena penuh, ia mencoba pesan hari ini untuk keberangkatan ke Tasikmalaya pada 1 Januari 2019.

“Saya senang menggunakan kereta karena bisa mempersingkat waktu perjalanan dan kepastian perjalanan. Apalagi dengan kondisi jalan darat yang sering macet,” ucapnya.

Baca juga: Berburu Tiket Gratis Kereta Bandung-Tasikmalaya, Ini Caranya

Penumpang lainnya, Andri (22) mengatakan, antusiasme warga Tasikmalaya sangat tinggi terhadap KA Galunggung.

“Banyak warga Tasik yang naik KA Galunggung karena penasaran belum pernah naik kereta sebelumnya,” katanya.

Bagi dirinya seorang mahasiswa, kereta ini sangat memudahkan ketika akan pergi ke rumah kakaknya di Rancaekek. Selain itu, tarif yang dikenakan lebih murah.

Bahkan, sebagai warga Tasik asli, ia mengaku senang dan bangga karena ikon Tasikmalaya, Galunggung, dijadikan nama kereta.

Agus Herman (31), warga Tasikmalaya mengaku bahagia bisa naik KA Galunggung. Sebab ini adalah pengalaman pertamanya naik kereta.

Abdi mah calik di kampung, jarang ka kota, komo naek kareta (saya tinggal di kampung, jarang ke kota, apalagi naik kereta),” imbuhnya.

Baca juga: Kereta Galunggung Tiba di Tasikmalaya Langsung Diserbu Penumpang

Selama perjalanan, ia mengaku sangat menikmatinya. Termasuk melihat pemandangan kereta dari jendela kiri dan kanannya.

“Mudah-mudahan kereta ini membuat rakyat semakin sejahtera,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com