Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Satu Keluarga Marak Terjadi Sepanjang 2018

Kompas.com - 26/12/2018, 17:46 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sepanjang 2018 terjadi begitu banyak kasus pembunuhan yang dilakukan dengan beragam motif di belakangnya. Ada yang disengaja, direncanakan, ada juga yang dilakukan secara spontan.

Kasus pembunuhan rupanya tidak hanya menimbulkan satu atau dua korban jiwa tertentu saja, namun juga satu keluarga.

Terdapat lima kasus pembunuhan keluarga yang terjadi di tahun ini di berbagai daerah. Berdasarkan pemberitaan Kompas.com sebelumnya, berikut ulasannya yang terangkum dalam Kaleidoskop 2018:

1. Keluarga di Banda Aceh

Sebuah keluarga, terdiri dari ayah Tjie Sun (46), ibu Minarni (40), dan anaknya Callietos Ng (7) di Banda Aceh, menjadi korban pembunuhan pada 5 Januari 2018.

Pembunuhan itu dilakukan di kediaman mereka yang terletak di Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh.

Namun, pembunuhan itu baru terungkap tiga hari kemudian pada 8 Januari 2018. Saat itu, pelaku pergi dengan membawa handphone korban, sehingga keberadaannya bisa dilacak oleh polisi.

Pelaku diketahui bernama Ridwan (22) yang merupakan karyawan di toko kelontong yang dimiliki korban.

Ia sengaja melakukan pembunuhan sekeluarga ini karena merasa sakit hati dan dendam kepada korban yang kerap melontarkan kata-kata menyakitkan.

Ridwan pun saat ini ditahan di Mapolresta Banda Aceh dan terancam tuntutan penjara seumur hidup.

Baca juga: Sakit Hati Kerap Dimarahi, Seorang Pekerja Bantai Keluarga Majikannya

2. Keluarga di Tangerang

Seorang kepala rumah tangga di Tangerang, Banten, tega menghabisi nyawa istri dan anaknya sendiri. Motifnya adalah tidak senang dimintai uang oleh istrinya, untuk membayar cicilan mobil yang dibeli tanpa meminta ijinnya terlebih dahulu.

Perbuatan keji itu terjadi pada 13 Februari 2018. Tersangka bernama Muchtar Effendi atau Pendi (60) membunuh istrinya bernama Emah (40) dan kedua anaknya yang bernama Nova (19) dan Tiara (11).

Ketiga korban ditemukan di kamar depan rumah mereka dengan luka di bagian perut dan leher. Sementara Pendi ditemukan di kamar belakang dengan keadaan lemas penuh luka.

Diketahui dia mencoba untuk mengakhiri hidupnya setelah menghabisi nyawa ketiga keluarganya.

Pelaku sempat menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Selanjutnya, ia akan dikenai pasal tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.

Baca juga: Sang Suami Jadi Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Tangerang

3. Keluarga di Makassar

Sebuah keluarga di Makassar yang beranggotakan enam orang tewas terbakar saat tertidur lelap di rumahnya yang beralamat di Jalan Tinumbu, Makassar.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com