Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergerus Air Hujan, Lereng Jalan Tol Ruas Salatiga-Kartasura di KM 489 Rusak

Kompas.com - 26/12/2018, 14:15 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi


SOLO, KOMPAS.com - Lereng jalan tol ruas Salatiga-Kartasura tepatnya di KM 489 mengalami kerusakan akibat tergerus air hujan yang mengguyur wilayah tersebut beberapa hari ini.

Lereng yang mengalami kerusakan itu sepanjang 20 meter dengan kedalaman sekitar 2 meter.

Direktur Utama (Dirut) PT Jasamarga Solo-Ngawi (JSN) David Wijayatno mengatakan, lereng jalan tol tersebut masih dalam perbaikan.

Namun, hujan deras yang terjadi beberapa hari mengakibatkan tanah lereng jalan tol tergerus air dan rusak.

"Itu (lereng) sebenarnya masih dalam penananganan. Hanya saluran yang ada di sana belum sempurna. Karena hujan juga air langsung menggerus lereng," kata David dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (26/12/2018).

Baca juga: Puncak Arus Mudik Natal, 40 Ribu Kendaraan Lewat Jalan Tol Solo-Ngawi

Kerusakan lereng tersebut, kata David, tidak membahayakan maupun mengganggu lalu lintas kendaraan. Kendaraan masih bisa melewati jalan tol dengan aman karena telah dipasangi rambu traffic cone.

David menyatakan, pihaknya telah menerjunkan tim untuk memperbaiki lereng jalan tol yang rusak tersebut supaya kerusakan lereng tersebut tidak semakin meluas.

"Kenapa lereng itu bisa tergerus? Karena rumputnya belum tumbuh. Sehingga air dari atas ke bawah itu menggerus tanah lereng itu," ungkapnya.

Kompas TV Wakapolri, Komjen Ari Dono meninjau langsung kesiapan Tol Kali Kangkung di Semarang, Jawa Tengah. Melihat antrean di gerbang tol Wakapolri mengimbau pengguna tol untuk tidak berhenti di bahu jalan. Wakapolri, Komjen Ari Dono menijau arus mudik natal di Tol Kali Kangkung. Menurut Wakapolri titik kemacetan ada di setiap gerbang tol dan <em>rest area</em>. Wakapolri pun mengimbau jika terjadi perlambatan pengguna jalan tol untuk tidak melintas di bahu jalan dan tetap berada di jalur tengah. Sehingga tidak menambah kemacetan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com