Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Semarang-Yogya Paling Cepat Dibangun 2023

Kompas.com - 26/12/2018, 08:41 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Rencana pembangunan moda transportasi Kereta Api (KA) yang menghubungkan dua provinsi di Pulau Jawa direncanakan dimulai pada 2023 mendatang. KA ini akan menghubungkan Semarang (Jawa Tengah) dan Yogyakarta.

Rencana itu diungkapkan Kepala Bidang Jaringan Transportasi dan Perkeretaapian Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Henggar Budi Hanggoro, saat dikonfirmasi, Rabu (26/12/2018).

“Iya, rute Semarang-Yogya masih dalam studi penyusunan trase lokasi. Setelah penetapan trase, barulah ditetapkan oleh Menteri Perhubungan, setelah mendapat rekomendasi dari kepala daerah (Bupati/Walikota) yang daerahnya dilewati,” ujar Henggar.

Baca juga: Semarang-Jogja Akan Terhubung Jalur Kereta Api Sepanjang 121 Kilometer

Hendrar mengatakan, rencana itu paling lambat dilaksanakan pada 2023 mendatang. Namun melihat perkembangan yang ada, pihaknya optimistis jika pembangunan bisa dimajukan.

“Ada pergeseran lahan dari rencana awal. Rencana dibangun 2023, tapi akan didorong maju,” ujarnya.

Dijelaskannya, bahwa rute KA Semarang-Yogya mayoritas adalah jalur baru, dan sebagian kecil jalur yang lama. Ia menyebut 65 persen rute itu gunakan jalur baru, sementara 35 persen sisanya memakai jalur lama.

“Rute Kedungjati-Ambarawa-Magelang ada modifikai trase di Bedono-Ambarawa karena kecuraman yang cukup tinggi. Modifikasi dibuat dengan spiral (memutar). Itu mengurangi penurunan yang tajam,” ucap dia.

Baca juga: Kawasan Candi Borobudur Diusulkan jadi Cagar Biosfer Dunia

Nantinya, ada sejumlah stasiun yang akan berfungsi untuk mendukung kawasan industri dan pariwisata. Untuk kawasan industri akan mengintegrasikan dengan pola peti kemas, kemudian memfasilitasi pengiriman depot pasir, dan mengintegrasikan dengan kawasan wisata Borobudur.

Total panjang ruas KA ini direncanakan mencapai 121 km, terdiri dari 102 km di wilayah Jawa Tengah dan 13 km meter di wilayah Yogyakarta. Dari total 121 km, sepanjang 78 km mengunakan konstruksi baru dan sepanjang 42 km adalah jalur eksisting.

Jalur terpanjang ada di Kabupaten Semarang mencapai 47 km, sedangkan jalur terpendek di Kota Magelang sepanjang 1,1 km.

Selain itu, pemerintah nantinya juga akan mengintegrasikan pembangunan KA ini dnegan akses menuju kawasan candi Borobudur sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Jalur yang dibangun diperkirakan sepanjang 8,9 km. Akan dibangun pula untuk siding dipo pasir sepanjang 3,5 km. (K93-14)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com