Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Raya Gubeng Diaspal, Risma Sebut Proses Perbaikan Lebih Cepat dari Rencana

Kompas.com - 25/12/2018, 22:01 WIB
Ghinan Salman,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Proses pemulihan Jalan Raya Gubeng yang ambles sudah memasuki hari kelima pada Selasa (25/12/2018). Setelah dilakukan proses pengeringan jalan, malam ini proses pengaspalan jalan akan segera dilakukan.

"Malam ini sudah bisa diaspal. Cuma untuk pembukaan harus konsultasi dulu," kata Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Selasa.

Menurut Risma, proses recovery Jalan Raya Gubeng yang ambles berlangsung lebih cepat dari rencana awal, yakni tujuh hari. Jalan tersebut tersambung dalam waktu tak lebih dari enam hari.

Baca juga: Begini Penampakan Jalan Raya Gubeng Surabaya Setelah Pengurukan

Risma menyebut, pemulihan jalan dalam tempo cepat itu Risama tidak akan terealisasi bila tak diatur dengan manajemen yang baik.

"Ini manajemennya sulit. Jadi, kalau tidak mengerti pengaturan manajemen pekerja itu lama. Jadi kontrol saya di situ, bukan pada kualitas," ujar Risma.

Meski begitu, Risma mengaku masih ada pekerjaan tersisa yang belum rampung, yakni pemasangan box culvert, lampu penerangan dan area pedestrian di sisi barat jalan.

"Pemasangan box culvert nanti bisa menyusul, kan tidak ganggu jalan. Lampu penerangan kita sudah siapkan. Nanti tinggal pasang saja," kata dia.

Karena kita kerjanya paralel, apa yang bisa kita kerjakan kita kerjakan. Untuk pedestrian dan saluran itu kita siapkan di luar, nanti tinggal pasang," kata Risma lagi.

Baca juga: Jalan Raya Gubeng Masuk Tahap Pemadatan, Risma Janji 7 Hari Kelar

Sebagaimana diketahui, pasca amblesnya Jalan Raya Gubeng pada Selasa (18/12/2018) malam lalu, Pemkot Surabaya dan sejumlah stakeholder melakukan proses pemulihan jalan dua hari setelahnya.

Kemudian, tiga hati kemudian, yakni Minggu (23/12/2018), proses pengurukan dan pemadatan tanah sudah rampung dan jalan yang ambles kembali tersambung.

Ketika akses jalan kembali dibuka, semua utilitas dan fasilitas umum lainnya juga kembali bisa digunakan.

Kompas TV Proses pengurukan atau penimbunan tanah di lokasi Jalan Raya Gubeng, Surabaya yang ambles hingga saat ini masih terus berlangsung. Banyak alat berat dan pekerja dikerahkan untuk mempercepat proses ini. Namun pengurukan tanah ambles ini terkendala pemenuhan material tanah pasir batu yang didatangkan dari luar kota. Pemkot Surabaya mengerahkan sejumlah alat berat dan para pekerja untuk bisa mempercepat penutupan lubang menganga sedalam 20 meter yang memutus Jalan Utama Gubeng. Meski relatif lancar proses pengurukan tanah ambles ini sempat mengalami kendala yakni suplai tanah dari luar kota yang datang terlambat. Sehingga aktivitas pengurukan sempat terhenti. Selain itu faktor cuaca juga memengaruhi pekerjaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com